22.2 C
Indonesia

Ikon Dunia Mode, Andrre Leon Talley, Meninggal Dunia

Must read

AMERIKA SERIKAT – Kabar duka datang dari dunia mode. Andrré Leon Talley, mantan direktur kreatif Vogue dan seorang ikon mode, dikabarkan meninggal belum lama ini. Ia meninggal pada usia 73.

Talley adalah pionir dalam industri mode, seorang pria kulit hitam di dunia yang seringkali kejam dan lebih didominasi oleh pria dan wanita kulit putih.

Washington DC adalah tanah kelahiran Talley. Akan tetapi, orang tuanya membawanya ke Durham, North Carolina saat ia baru berusia dua bulan.

Baca Juga:

Di Durham, Talley diasuh oleh sang nenek, Bennie Francis Davis, yang ia panggil Mama.

Pada suatu kesempatan, Talley membagikan kenangan masa mudanya yang tak akan pernah dilupakan. Kenangan itu adalah masa pelantikan Presiden John F. Kennedy.

Dalam pelantikan tersebut, ikut hadir istri sang presiden yang berpenampilan serba glamour, Jackie Kennedy.

“Saya terobsesi dengan topi kotak pillbox nya, dan potongan kecil bulu di kerahnya, dan sepatu bot bermata bulunya, serta sarung tangan yang dia bawa untuk menjaga tangannya tetap hangat selama hari Januari yang sangat dingin,” tulis Talley.

Tahun 1974 menjadi kali pertama Talley berada di New York. Dengan cepat ia menemukan dirinya berada di persimpangan hiruk pikuk mode dan seni.

Saat itu, ia berkesempatan untuk bekerja dan berbaur dengan orang-orang seperti Halston, Karl Lagerfeld, dan Andy Warhol.

Setelah bertugas di Paris dengan Women’s Wear Daily, Talley bergabung dengan Vogue pada tahun 1983 sebagai direktur berita.

Ia kemudian dipromosikan menjadi direktur kreatif pada tahun 1988 dan kemudian menjabat sebagai editor-at-large.

Kecuali untuk periode dengan majalah W di Paris, ia tetap berada di bagian fitting di Vogue selama hampir empat dekade.

Dengan tinggi 6 kaki-6 dan dengan suara yang menggelegar, Talley adalah sosok yang menjulang tinggi dalam segala hal.

Dia sering terlihat duduk di barisan depan peragaan busana elit bersama pemimpin redaksi Anne Wintour.

Pengaruh Talley dalam dunia mode tetap berlanjut bahkan setelah kepergiannya dari Vogue pada 2013.

Atas kontribusinya yang tidak terhingga pada bidang ini, pemerintah Prancis menganugerahi Talley dengan penghargaan Chevalier de l’Ordre des Arts et des Lettres.

Penghormatan untuk Talley mulai mengalir sejak Selasa (18/1) malam.

Penulis Roxane Gay menggambarkannya di Twitter sebagai “suar gaya bagi banyak orang”.

Sementara itu, pemimpin Redaksi British Vogue, Edward Enninful, berterima kasih kepada mendiang karena “membuka jalan”. Ia menulis di Instagramnya, “Tanpa Anda, tidak akan ada saya.”

“Istirahatlah dalam damai @OfficialALT” tulis perancang busana Diane von Furstenberg di akun Twitternya. “Kami akan merindukanmu.”

 

Sumber: CNN

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru