21.4 C
Indonesia

Hubungan Israel-Palestina Memanas: Saling Serang hingga Nyatakan Perang

Must read

JAKARTA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu lewat pidato yang disiarkan televisi setempat pada Minggu (8/10) menyatakan bahwa negaranya dalam kondisi berperang melawan Hamas Palestina.

Pernyataan itu menyusul serangan tiba-tiba Hamas, kelompok militan yang memimpin Jalur Gaza di Palestina, yang menyasar wilayah Israel sehari sebelumnya, Sabtu (7/10).

Hamas disebut menembakkan lebih dari 5.000 roket dari beberapa lokasi di Gaza sejak pagi, menimbulkan banyak korban di pihak Israel–yang beberapa di antaranya diduga warga sipil.

Baca Juga:

Hingga Minggu waktu setempat, Israel dilaporkan telah kehilangan nyawa 600 orang dan melihat 100 orang disandera oleh kelompok Hamas.

“Warga Israel. Kita sedang perang dan kita akan menang,” ungkap Netanyahu, dikutip dari Times of Israel.

“Musuh (Hamas) akan menanggung akibat yang belum pernah mereka alami sebelumnya,” tambahnya.

Sementara itu, jumlah korban di pihak Palestina pada Minggu melebihi 2.500 orang, dengan 413 orang dinyatakan tewas dan 2.300 orang mengalami luka-luka.

Serangan Hamas yang mematikan dibalas dengan sama menyeramkannya oleh Israel. Serangan udara diluncurkan, mengirim rudal-rudal membombardir kawasan Gaza.

Mayor Jenderal Ghassan Alian dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebut pihaknya akan membuat Hamas jera.

Menurutnya, kelompok militan yang didanai Iran itu telah membuka “gerbang neraka” di Jalur Gaza dan oleh sebab itu akan “memikul tanggung jawab dan menanggung akibatnya”.

Hamas menyebut apa yang mereka lakukan sebagai “Operasi Al-Aqsa” dan itu bertujuan untuk membela rakyat Palestina.

“Ini adalah hari pertempuran terbesar untuk mengakhiri pendudukan terakhir di dunia,” kata Komandan Militer Hamas Mohammad Deif, dikutip dari Reuters.

Bukan sebuah rahasia bahwa Israel dan Hamas memiliki hubungan yang amat tegang sejak lama. Akan tetapi, kondisi tersebut semakin diperparah dengan serangan mendadak pada Sabtu.

Serangan itu datang tanpa adanya peringatan, dan dibarengi dengan serangan darat oleh puluhan militan Hamas yang menerobos masuk ke wilayah Israel.

Masyarakat Israel dianjurkan untuk berada di dekat tempat perlindungan, sementara warga Palestina berbondong-bondong membeli persediaan dan mengungsi.

Adapun deklarasi perang oleh Israel merujuk pada Pasal 40 UU Dasar Israel.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru