INGGRIS – Liburan impian satu keluarga berubah menjadi mimpi buruk setelah hotel yang mereka booking ternyata tidak sesuai harapan. Sprei yang kotor, botol sabun dan sampo yang setengah kosong, hingga noda kotoran di toilet.
Pengalaman itu diceritakan oleh sang ibu, Sarah Kershaw, di akun media sosialnya. Liburan pertama ke luar negeri bagi keluarganya itu tidak mungkin ia lupakan.
Dilansir dari Manchester Evening News, Sarah dan keluarganya terbang ke Turki pada Juli lalu–setelah dua kali melakukan reschedule karena pandemi Covid-19.
Tiba di Hotel Mirage World di Icmeler, Turki, mereka disambut dengan pemandangan yang “menjijikan”. Selain noda di kasur, kamar mandi pun tampak seperti baru digunakan.
“Saya tidak percaya liburan keluarga pertama saya terjadi. Kami semua bersemangat,” ungkap Sarah.
“Tapi kami sampai di sana hanya untuk menemukan kamar hotel yang menjijikkan di bagian kompleks yang menjijikkan. Makanannya menjijikkan dan tempat tidurnya kotor dan bernoda,” jelasnya.
Sarah dan keluarganya bukannya memesan layanan liburan yang murah. Ia menghabiskan hingga £4.000 (sekitar Rp72,4 juta) untuk masa yang penting ini.
Sebelum perjalanannya terlaksana pun ia telah menghabiskan banyak uang untuk perubahan jadwal. Oleh sebab itu, mendapati kamarnya seperti itu tentu mengejutkannya.
“Saya mulai stres. Semakin sering saya mengubahnya, semakin banyak uang yang diinginkan perusahaan,” tuturnya.
“Saya harus tidur di atas sebatang kayu yang dibuat seperti tempat tidur perkemahan … Saya menderita masalah punggung dan saya hampir tidak bisa tidur sepanjang minggu itu,” jelasnya.
Dilansir dari detik, Sarah merencanakan liburan ini dengan perusahaan perjalanan Lovelolidays–yang pada akhirnya hanya memberikan kompensasi sebesar Rp6,2 juta.
Ia mengaku paham dengan kondisi pandemi Covid-19 yang memukul banyak pihak, namun ia menyesal ini harus terjadi karena ini adalah momen yang telah ditunggu-tunggu oleh keluarganya.
