ARAB SAUDI – Bagi kebanyakan orang, ketika mendengar “gurun Arab Saudi”, gambaran yang muncul di kepala mungkin adalah perbukitan pasir yang dipanggang oleh sinar matahari sepanjang waktu.
Namun baru-baru ini, hamparan pasir itu tertutup salju.
Badai salju dan hujan es yang terjadi baru-baru ini di wilayah tersebut telah mengubah pemandangan di dan sekitar Arab Saudi.
Hal tersebut lantas menimbulkan kegembiraan di antara penduduk setempat dan menjadi perbincangan di media sosial.
Awal bulan ini, fotografer setempat Osama Al-Habri mengambil gambar udara dari kawasan Badr, barat daya Madinah.
Kawasan itu terlihat ditutupi warna putih dengan penduduk setempat yang berkumpul untuk menikmati pemandangan yang tidak biasa itu.
Bahkan, banyak orang dikabarkan rela menempuh perjalanan bermil-mil untuk melihat pemandangan tersebut.
Kepada CNN, Al-Harbi mengatakan bahwa cuaca musim dingin dengan intensitas seperti itu di daerah gurun Badr adalah fenomena langka yang tidak pernah terjadi selama bertahun-tahun.
Dia menggambarkannya sebagai “badai hujan es bersejarah.”
Ia mendokumentasikan pemandangan tersebut pada 11 Januari.
Pada saat kunjungan Al-Harbi, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi telah memperkirakan bahwa wilayah Madinah akan diguyur hujan sedang hingga lebat.
Hujan itu akan disertai angin yang menyebabkan jarak pandang rendah dan hujan es, menurut Saudi Press Agency.
Lalu pekan ini, kondisi musim dingin kembali terjadi. Selain itu, salju turun di barat laut Arab Saudi, menutupi kota Tabuk, dekat perbatasan dengan Yordania, dan pegunungan di dekatnya pada 16 Februari nanti, menurut Reuters.
Sumber: CNN