JAKARTA – Laman mesin pencarian Google pada Senin (29/1) menampilkan sosok mendiang Aminah Cendrakasih dalam format Google Doodle.
Aminah ditampilkan dalam ilustrasi Mak Nyak, yaitu peran yang ia mainkan dalam serial “Si Doel Anak Sekolahan”, yang ditempatkan di dalam televisi model lama.
Yup! Ia adalah salah satu aktris terkenal pada masanya. Tak kurang dari 100 film dan sinetron dibintanginya kala aktif bekerja dahulu. Partisipasinya dalam industri ini sedikit-banyak ikut membentuk sejarah perfilman Indonesia.
Lahir pada 29 Januari 1938 di Magelang, Jawa Tengah, ia bernama lengkap Siti Aminah Cendrakasih.
Kariernya dimulai dengan dirinya yang menjadi model pada tahun 1955, atau tak lama setelah lulus dari Sekolah Kepandaian Putri Magelang.
Pada tahun yang sama, ia langsung menjalani debutnya di dunia peran dengan tampil di film “Oh, Ibuku”, “Gambang dari Semarang”, dan “Ibu dan Putri”.
Setahun kemudian, ia membintangi film “Serampang 12” yang disutradarai oleh Jacob Harahap. Dua tahun setelahnya, ia terlihat tampil di film musikal “Asrama Dara”.
Kedua film itu disebut-sebut mendorong sosok Aminah untuk lebih dikenal publik. Terbukti dengan ditunjuknya ia untuk berpartisipasi dalam film “Habis Gelap Terbitlah Terang”, yang kemudian menjadi salah satu film legendaris Indonesia.
Namanya betul semakin dikenal. Sepanjang periode 1955–1989 sendiri, tak kurang dari 100 judul film dibintanginya.
Pada tahun 1990-an, ia mulai merambah dunia sinetron. Pada periode ini lah ia dikenal sebagai sosok Mak Nyak berkat perannya dalam “Si Doel Anak Sekolahan”.
Mak Nyak mudah menarik perhatian penonton dengan sifat dan logat Betawinya yang kental.
Ia kemudian seolah menjadi roh dalam rangkaian cerita Si Doel, baik dalam film maupun sinetronnya.
Perjalanan Aminah sebagai Mak Nyak berakhir bersama film “Akhir Cerita Si Doel” yang rilis pada tahun 2020 lalu.
Sementara itu, masa tua sang bintang harus diisi dengan perjuangannya melawan penyakit glukoma–yang menyebabkannya kehilangan daya penglihatannya.
Sebelum tutup usia, ia sempat kembali berakting meskipun tidak bisa membaca dan harus selalu berbaring.
Pada 21 Desember 2022, ia dinyatakan meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 84 tahun di rumah dukanya di Tangerang Selatan, Banten.
Upacara pemakamannya yang dilaksanakan keesokan harinya tak hanya dihadiri keluarga dan kerabat dekat, melainkan juga para pemain “Si Doel Anak Sekolahan” hingga penggemarnya.