26.1 C
Indonesia

Gajah Pemberian Thailand untuk Sri Lanka Pulang Setelah Diduga Mengalami Penyiksaan

Must read

THAILAND – Muthu Raja, seekor gajah Thailand, pada Minggu (2/7) kembali menginjak tanah kelahirannya setelah 22 tahun tinggal di Sri Lanka sebagai hadiah.

Kepulangannya menyusul tersiarnya kabar tentang berbagai kondisi tidak menyenangkan yang harus dilaluinya di negara itu.

Muthu disebutkan mengalami penganiayaan, penyiksaan, dan pembiaran selama tinggal di kuil Buddha di Sri Lanka–mendorong otoritas Thailand pada tahun lalu memintanya untuk dipulangkan.

Baca Juga:

Melansir The National News, gajah berusia 29 tahun itu tiba sekitar pukul 14.00 waktu setempat setelah menempuh perjalanan dengan pesawat kargo Ilyushin Il-76.

“Ia tiba di Chiang Mai dengan sempurna,” kata Menteri Lingkungan Thailand Varawut Silpa-archa.

“Ia bepergian selama lima jam dan tidak ada apa pun yang salah, kondisinya normal,” tambahnya.

Lebih lanjut, Silpa-archa menyampaikan bahwa Muthu akan menjalani karantina di cagar alam terdekat jika semuanya berjalan lancar.

Sebelum meninggalkan Sri Lanka, Muthu–yang juga dikenal sebagai Sak Surin di Thailand–sempat tinggal di kebun binatang di Colombo.

Kepada AFP, kepala ahli bedah hewan kebun binatang itu, Madusha Perera, mengatakan bahwa ia kesakitan dan dipenuhi abses ketika diselamatkan dari kuil.

Di rumahnya di Thailand, kata Perera, ia akan menjalani hidroterapi untuk mengobati cedera yang ada di kaki depan kirinya.

Kelompok-kelompok kesejahteraan hewan mengatakan gajah itu dipaksa bekerja dengan kru penebangan dan luka-lukanya–beberapa diduga disebabkan oleh pawangnya–diabaikan.

Silpa-archa mengatakan Thailand tidak lagi mengirim gajah-gajahnya ke luar negeri, dan misi diplomatik Bangkok kini memeriksa kondisi gajah-gajah yang dikirim sebelumnya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru