21.2 C
Indonesia

Frustrasi Pilot Terlambat, Penumpang Ini Ambil Alih Penerbangannya

Must read

INGGRIS – Kebanyakan pekerja enggan berhubungan dengan hal-hal yang menyangkut pekerjaan mereka pada hari libur–bahkan jika hal itu sekadar membuka pesan dari kolega.

Meskipun begitu, tetap saja, ada hal-hal lain terkait pekerjaan yang saking urgennya mendorong kita untuk turun tangan langsung tanpa menunggu hari kerja.

Tampaknya, hal itu lah yang dirasakan Michael Bradley pada suatu hari pada tahun 2019 lalu. Terlambatnya pilot penerbangannya mendorongnya untuk berada di kokpit dan menerbangkan pesawat selayaknya pilot yang sedang tidak berlibur.

Baca Juga:

Meskipun peristiwa itu terjadi beberapa tahun lalu, kisahnya ramai diperbincangkan lagi pada musim liburan kemarin–dengan Bradley dinarasikan sebagai penumpang yang nekat menerbangkan pesawatnya sendiri.

Faktanya, meskipun berstatus sebagai penumpang biasa pada saat kejadian, ia tetaplah pilot berlisensi yang bahkan bekerja untuk penerbangan yang sama dengan yang ia tumpangi saat itu.

Melansir detikTravel, Bradley saat itu dibuat frustrasi dengan keterlambatan pilot yang seharusnya membawanya, keluarganya, dan penumpang lain ke Spanyol dari Inggris.

Ia pun memutuskan untuk mengambil alih penerbangan setelah pihak maskapai mengumumkan bahwa penerbangan mereka kehilangan satu pilot.

Secara sukarela, ia masuk ke dalam kokpit dan membantu menerbangkan pesawat ke tujuan yang dituju, yakni Kota Alicante di Spanyol.

Ia mengatakan bahwa dirinya secara hukum diizinkan untuk terbang karena dia memiliki empat hari libur sebelumnya dan membawa surat izinnya.

“Saya menelepon easyJet dan berkata, ‘Hai, saya berdiri di terminal tanpa melakukan apa-apa. Saya membawa SIM saya,’” kata Bradley kepada media.

“Tiga puluh delapan detik kemudian mereka menelepon saya kembali dan berkata, ‘Tolong, tolong, tolong dengan memohon, bisakah Anda menerbangkan pesawat ke Alicante?”

Sebelum pesawat lepas landas, Bradley memberikan pengumuman kepada keluarganya yang duduk di bagian belakang pesawat.

“Istri saya yang duduk di barisan 15 bersama anak laki-laki saya. Mudah-mudahan, ia sudah tidur sekarang, saya harus tetap tenang atau saya akan dimarahi,” katanya.

Aksi Bradley itu pun mengundang pujian dari maskapai, yang menyebut bahwa para pelanggan dapat mencapai tujuan berkatnya.

“Kami berterima kasih kepada salah satu pilot kami yang sedang berlibur dari Manchester ke Alicante pada tanggal 2 September bersama keluarganya dan secara sukarela mengoperasikan penerbangan tersebut,” kata juru bicara tersebut.

“Hal ini berarti para pelanggan dapat mencapai tujuan mereka dan menunjukkan komitmen dan dedikasi dari kru kami,” katanya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru