CINA – Kondisi pandemi covid-19 di Shanghai, Cina, dapat dikatakan belum cukup stabil. Kawasan pusat perekonomian Cina itu bahkan sempat menjalani lockdown yang amat ketat sejak bulan April lalu dan baru dibuka awal bulan ini.
Akibatnya, berbagai tempat umum seperti bioskop belum dapat menerima pengunjung, sedangkan jalanan dan moda transportasi umum mulai kembali ramai.
Selain itu, salah satu ajang internasional yang telah ditunggu-tunggu juga tidak dapat terlaksana sesuai jadwal. Festival Film Internasional Shanghai (SIFF) ke-25 terpaksa diundur hingga tahun depan.
Hal itu dikonfirmasi oleh pihak penyelenggara SIFF kemarin, Senin (6/6), bahwa edisi ke-25 acara tersebut, yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2022, akan ditunda ke tahun depan.
“Karena wabah COVID-19 baru-baru ini, panitia penyelenggara SIFF telah memutuskan untuk menunda Festival Film Internasional Shanghai ke-25 yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2022 ke tahun depan,” demikian bunyi pengumuman publik yang dirilis di situs resmi festival tersebut.
“Dengan ini kami menyampaikan terima kasih yang tulus dan permintaan maaf yang tulus kepada orang-orang dari semua lapisan masyarakat yang peduli dan mendukung SIFF.
“Kami akan mengadakan serangkaian acara bertema tentang SIFF pada paruh kedua tahun ini jika keadaan memungkinkan. Kami berharap untuk berbagi pengalaman hebat tentang menonton film dan seni pembuatan film.”
Kondisi pandemi ini juga masih membuat pemerintah Cina mempertahankan kebijakan penerbangannya. Para pendatang masih diwajibkan menjalani karantina selama dua minggu demi keselamatan dan keamanan masyarakat.