BELANDA – Sekitar delapan juta ton kentang diproduksi di Belanda setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, kira-kira setengahnya dikonsumsi, 30 persennya digunakan untuk menghasilkan pati, dan sisanya digunakan untuk memproduksi lebih banyak kentang.
Berikut beberapa fakta kentang yang memiliki arti penting bagi Belanda menurut Dutch News.
Varietas
Oleh karena terlalu banyak, sangat sulit untuk menentukan jumlah varietas kentang di Belanda. Cayman, Jolene, dan Fenna adalah salah satu ras terbaru yang masuk ke dalam daftar yang tidak pernah berakhir itu.
Bertahun-tahun lalu, pasar didominasi oleh Bintje yang lahir dari dua varietas lainnya. Kejayaan varietas ini mulai redup setelah diduga menjadi kentang beracun karena rentan penyakit dan ditemukan berlapis bahan kimia berbahaya.
Kemudian, pada tahun 2000, kentang bintje dilarang masuk ke rak-rak supermarket.
Saat ini, kentang banyak ditanam di Provinsi Flevoland, Zeeland, dan Noord-Brabant.
Vastkokers atau afkokers?
Tekstur adalah salah satu faktor penting yang sangat umum diperhatikan saat memilih kentang.
Ada kentang stevige (keras), yang sangat kokend, artinya tidak mengandung banyak pati dan tidak akan menyerap banyak air selama proses memasak dan karenanya akan tetap utuh.
Ada juga kentang kruimige (juga bloemige atau berbunga-bunga) yang mengandung tepung dan afkoker atau droogkoker yang menyerap air, yang akan hancur hampir setiap saat.
Vastkokers populer termasuk Opperdoezer Ronde, Nicola, dan Ballerina, sedangkan bagi mereka yang mencari mash, afkokers terbaik termasuk Eigenheimer, Doré dan Irene.
Konsumsi
Orang Belanda mengonsumsi rata-rata 72 gram kentang sehari, 3,5 hari seminggu.
Badan penasihat makanan dan gizi pemerintah Voedingcentrum pun agak cerdik dalam menjelaskan manfaat kesehatan kentang, menyebutnya sebagai sumber karbohidrat dan vitamin C dan B6 yang baik.
Selain itu, mereka juga mengatakan bahwa “tidak cukup penelitian yang dilakukan untuk menunjukkan hubungan antara makan kentang dan penyakit jantung dan diabetes” yang kemudian hal itu cukup disenangi oleh warga Belanda.
Pembagian friet-patat
Ada “perdebatan” cukup serius dalam menyebut kentang goreng di Belanda. Apakah “friet” atau “patat”?
Kedua kata tersebut berasal dari bahasa Prancis patates frites. Di Belanda bagian selatan, di bawah sungai besar, kata friet adalah pilihan yang logis untuk merujuk kentang goreng karena kata patat sudah digunakan untuk merujuk kentang dalam keadaan tidak digoreng.
Wilayah lain di Belanda memilih patat untuk merujuk makanan ringan tersebut.
Menyiapkan kentang
Goreng, rebus, tumis, panggang, kukus, tumbuk–kentang akan tahan dengan metode pengolahan apa pun.
Meskipun begitu, di Belanda, kentang paling sering muncul setelah dihaluskan di salah satu dari banyak varietas stamppot atau diiris di ovenschotel–piring oven di mana-mana. Saat musim semi, kentang rebus dengan asparagus putih juga dianggap sebagai makanan lezat.
Kentang yang dilindungi
Opperdoezer Ronde dan Meerlander adalah dua varietas kentang Belanda yang telah masuk ke dalam daftar produk regional yang dilindungi di Eropa.
Opperdoezer Ronde hanya tumbuh di Opperdoes, Provinsi Noord Holland, dan hanya tersedia antara bulan Juni dan November. Varietas ini berasal dari akhir abad ke-19 dan telah ada di dalam daftar tersebut sejak tahun 1996.
Kentang Meerlander hanya akan disebut demikian jika tumbuh di Haarlemmermeer. Varietas ini sudah ada sejak tahun 1947 dan baru masuk ke daftar tersebut pada tahun 2015 kemarin.
Kentang dalam seni
Pemakan Kentang oleh Vincent van Gogh adalah contoh kentang paling terkenal yang benar-benar menjadi pusat perhatian dalam seni Belanda.
Dalam lukisan tersebut, sebuah keluarga petani berkumpul mengelilingi meja dan terlihat akan segera makan. Lukisan ini dibuat dengan warna gelap dari “kentang yang baik dan berdebu, tentu saja tidak dikupas”, seperti yang digambarkan Van Gogh.
Seniman kontemporer Jacqueline de Jong, yang merupakan bagian dari gerakan Situationist di Amsterdam pada 1960-an, juga telah mencetak emas dengan lini seni yang dapat dikenakannya sendiri berdasarkan kentang yang sederhana.
Kentang dalam sejarah
Kentang pertama kali tiba di Eropa dari Amerika Selatan pada abad ke-16. Akan tetapi, Belanda tidak menemukan kemungkinan kulinernya sampai tahun 1727. Baru setelah itu, tidak ada yang menghentikan mereka (dan semua orang Eropa lainnya) dalam mengolah kentang.
Kerusuhan kentang pernah terjadi di distrik Jordaan, Amsterdam, pada tahun 1917 karena kurangnya kentang dengan harga terjangkau untuk penduduk setempat.
Tepatnya pada tanggal 2 Juli, kerusuhan pecah. Gudang dan toko dijarah. Dari kerusuhan tersebut, sembilan orang dinyatakan tewas dan 114 orang terluka.
Kentang dalam bahasa
Mengingat betapa pentingnya kentang dalam makanan orang Belanda, sangat sedikit yang membuatnya menjadi peribahasa. Sebagian besar bahkan tidak lagi digunakan secara umum.
Salah satunya adalah “petani terbodoh menghasilkan kentang paling gemuk” yang berarti bahwa terkadang keberuntungan lebih penting daripada pengetahuan.
“Met een hete aardappel in de keel praten” (berbicara dengan kentang panas di tenggorokan Anda) berarti berbicara dengan aksen yang mewah, dan “de aardappels afgieten” (menguras kentang) adalah cara baru bagi pria untuk mengatakan bahwa mereka ingin buang air kecil.
Varietas Eigenheimer memberikan namanya kepada orang yang menempuh jalannya sendiri, dan ungkapan itu masih sangat banyak digunakan. Nama aslinya berasal dari “eigen heim” atau ‘tanah sendiri’, tempat kentang ditanam.
Sumber: Dutch News