INDIA – Enam bayi yang baru lahir meninggal setelah kebakaran melanda sebuah rumah sakit anak-anak di ibu kota India, Delhi, dan orang-orang menyerbu ke dalam api untuk menyelamatkan bayi-bayi tersebut, kata polisi.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyebut kebakaran dan kematian tersebut “menyedihkan” dalam sebuah unggahan di media sosial.
Pemadam kebakaran dipanggil setelah api melalap rumah sakit di Delhi pada Sabtu (25/5) malam.
Pada menit-menit pertama kebakaran, orang-orang di sekitar melihat kobaran api dan menerjangnya untuk menyelamatkan bayi-bayi yang baru lahir.
“Seluruh 12 bayi yang baru lahir diselamatkan dari rumah sakit dengan bantuan orang lain,” kata petugas polisi senior Surendra Choudhary dalam sebuah pernyataan.
Saat mereka mendapatkan pertolongan medis, enam bayi telah meninggal.
Diberitakan The Guardian, kebakaran tersebut terjadi beberapa jam setelah kebakaran terpisah di sebuah taman hiburan di negara bagian Gujarat, India barat, menewaskan 27 orang, termasuk empat anak-anak.
Dalam kebakaran tersebut – yang melanda sebuah pusat arena bowling dan tempat permainan lainnya yang dipenuhi anak-anak muda – polisi memperingatkan bahwa banyak jenazah yang mengalami luka bakar parah sehingga sulit untuk diidentifikasi.
Kebakaran sering terjadi di India karena praktik pembangunan yang buruk, kepadatan penduduk yang berlebihan, dan kurangnya kepatuhan terhadap peraturan keselamatan.
Choudhary mengatakan tindakan hukum telah diambil terhadap pemilik rumah sakit namun tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana bayi tersebut meninggal.
Selain enam orang yang dilaporkan tewas, seorang bayi lain di antara 12 bayi yang dibawa keluar dari bangsal telah meninggal sebelum kebakaran terjadi, kata Choudhary.
Kebakaran terjadi di rumah sakit Perawatan Bayi Baru Lahir di Vivek Vihar.
Direktur pemadam kebakaran Delhi, Atul Garg, mengatakan kepada kantor berita Press Trust of India (PTI) bahwa 14 truk pemadam kebakaran dikirim ke rumah sakit.
“Api menyebar terlalu cepat akibat ledakan di tabung oksigen,” ujarnya.
Ketua Menteri Delhi, Arvind Kejriwal, menyebut situasi ini “memilukan”.
“Kami semua bersama mereka yang kehilangan anak-anak mereka yang tidak bersalah dalam kecelakaan ini,” katanya di media sosial.
“Penyebab insiden ini sedang diselidiki, dan siapa pun yang bertanggung jawab atas kelalaian ini tidak akan luput,” lanjutnya.
Modi juga menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang kehilangan bayinya.
“Pikiran saya bersama keluarga yang berduka di masa yang sangat sulit ini,” tulisnya di media sosial. “Saya berdoa agar mereka yang terluka segera pulih.”
Kedua kebakaran tersebut terjadi saat India utara dilanda panas yang hebat, dengan suhu di Delhi mencapai 46,8 derajat Celcius pada Sabtu, menurut Departemen Meteorologi India.