21.2 C
Indonesia

Emma Watson Unggah Dukungan Untuk Palestina

Must read

INGGRIS – Sebuah unggahan berisi dukungan solidaritas terhadap Palestina terlihat di akun Instagram resmi milik salah satu aktris asal Inggris, Emma Watson.

Unggahan itu kemudian mendapat dukungan luas dari pengguna Instagram pro-Palestina, sekaligus juga menuai kritik keras dari beberapa pejabat Israel.

Unggahan tersebut diunggah pada Senin (3/1) dan berisi sebuah foto dari perkumpulan orang-orang pro-Palestina dengan sebuah kalimat “Solidaritas adalah kata kerja” yang terletak di tengah-tengahnya.

Baca Juga:

Foto itu awalnya diunggah pada Mei tahun lalu oleh Bad Activism Collective setelah Israel melakukan serangan mematikan selama 11 hari di Jalur Gaza yang terkepung.

Pada saat itu, sejumlah selebriti terlihat berpihak pada Palestina, seperti Bella Hadid dan Susan Sarandon yang mengunggah pesan untuk mendukung orang-orang Palestina.

Dalam captionnya, Watson mengutip kutipan aktivis Inggris-Australia Sara Ahmed, yang mengatakan: “Solidaritas tidak menganggap bahwa perjuangan kita adalah perjuangan yang sama, atau bahwa rasa sakit kita adalah rasa sakit yang sama, atau bahwa harapan kita adalah untuk masa depan yang sama.

Solidaritas melibatkan komitmen, dan kerja, serta pengakuan bahwa bahkan jika kita tidak memiliki perasaan yang sama, atau kehidupan yang sama, atau tubuh yang sama, kita hidup di landasan yang sama.”

Unggahan tersebut, yang pada Selasa memiliki hampir satu juta like dan lebih dari 89.000 komentar, dipuji oleh pengguna media sosial pro-Palestina.

Banyak yang berterima kasih kepada Watson atas dukungannya, sementara beberapa orang yang lain menambahkan tagar #FreePalestine dan #PalestineWillBeFree ke komentar mereka.

Di sisi lain, Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, mengkritik postingan tersebut. Di akun Twitternya, pada hari yang sama, Erdan mengunggah tangkapan layarnya terhadap unggahan Watson di Instagram, kemudian menulis “Fiksi mungkin berhasil di Harry Potter, tetapi tidak di dunia nyata,” tulisnya.

“Jika itu terjadi, sihir yang digunakan di dunia sihir bisa menghilangkan kejahatan Hamas (yang menindas wanita dan mencari pemusnahan Israel) dan PA (yang mendukung teror). Saya akan mendukung itu!”

Komentarnya itu menyusul komentar mantan duta besar Israel untuk PBB, Danny Danon yang menulis tweet yang berbunyi, “10 poin dari Gryffindor karena menjadi anti semit”.

Tulisan Danon kemudian mendapatkan kecaman dari beberapa pengguna media sosial.

Leah Greenberg, co-executive director dari Indivisible Project menyangkal tuduhan Danon. Ia mengatakan bahwa itu adalah “demonstrasi sempurna akibat persenjataan anti semitisme yang sangat sinis dan beritikad buruk untuk menutup ekspresi dasar solidaritas dengan rakyat Palestina”.

Indivisible Project sendiri adalah organisasi nirlaba yang didirikan pada 2016 lalu sebagai respons dari terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat saat itu.

Jurnalis dan aktivis Palestina Mohammed El-Kurd menanggapi dengan mengatakan bahwa “pernyataan sederhana” Watson telah membuat “Zionis di mana-mana … hiruk-pikuk”.

Mohammed El-Kurd dikenal sebagai sosok yang memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran internasional tentang pengusiran paksa warga Palestina di lingkungan Yerusalem Timur yang diduduki Sheikh Jarrah.

Sementara itu, bio Watson di Instagram mengatakan akunnya “telah diambil alih oleh seorang Feminis Kolektif anonim”.

Tulisan itu nampaknya merujuk kepada dirinya sendiri, bukan pada peretas, mengingat akun tersebut juga masih aktif dengan unggahan pro-Palestina yang masih tersedia.

Sumber: Al Jazeera

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru