GLASGOW – Elena Ravizza (25) diinterogasi oleh pihak kepolisian pengadilan sheriff Dundee karena memasukkan campuran ganja ke dalam brownies hingga membuat teman-temannya yang memakan makanan tersebut berakhir di rumah sakit di Glasgow, Skotlandia.
Daily Record melaporkan bahwa Elena adalah seorang tukang roti amatir yang mendapat pengampunan dari polisi setempat setelah menjalani interogasi. Makanan yang Ia sebut dengan ‘brownies hash’ ini ternyata membuat denyut nadi orang yang memakannya tidak teratur.
Elena membuatkan brownies campur ganja tersebut untuk teman-temannya yang tengah menikmati akhir pekan di sebuah rumah berlibur di Balmerino, Fife.
Ia panik dan memanggil ambulans setelah melihat kondisi teman-temannya yang mulai bertingkah tidak normal.
Pengadilan Sheriff Dundee mengatakan bahwa Elena dan teman-temannya dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan sebelum akhirnya dibebaskan.
Elena adalah seorang warga negara Italia. Ia juga mengaku pernah menyediakan makanan dengan campuran cokelat obat-obatan terlarang kelas untuk teman-temannya saat liburan kecil pada Juli tahun lalu.
Polisi datang setelah dihubungi oleh pihak rumah sakit.
Deputi Fiskal Carrie, Anne Mackenzie mengatakan Elena dan teman-temannya dengan cepat jatuh sakit setelah memakan brownies buatan rumah.
“Sementara itu teman-temannya yang hadir membantu Elena memanggang kue dan memakannya,” ungkap Anne.
“Tidak diketahui berapa banyak ganja yang digunakan. Tak lama setelah mengkonsumsinya, terdakwa dan teman-temannya jatuh sakit dan harus menghubungi layanan ambulans,” ungkapnya.
“Paramedis datang dan mencatat bahwa denyut nadi mereka tidak teratur dan mereka dibawa ke Rumah Sakit Ninewells,” kata Anne lagi.
Saat di rumah sakit, lanjut Anne, polisi yang tadi dihubungi langsung menangkap dan menginterogasi Elena. Elena ternyata mengaku sebagai orang yang menyediakan ganja tersebut untuk dipakai sebagai hiasan renda kue browniesnya.
Kepada polisi, Elena mengaku bersalah atas kepemilikan ganja yang ditemukan saat pesta liburan mereka di Abbey Farm Steadings, Balmerino.
Pengadilan diberitahu bahwa Elena yang lulusan dari fakultas Bisnis ini berencana akan pindah ke Kanada untuk mengambil kelas pasca sarjana.