24.7 C
Indonesia

Dianggap Merusak Moral, Film “Barbie” Dilarang Tayang di Aljazair

Must read

ALJAZAIR – Masyarakat Aljazair kini tidak lagi bisa menyaksikan film “Barbie” setelah pemerintah setempat menarik izin penayangan film tersebut.

Pada Senin (14/8) pekan lalu, sumber resmi dan laman berita lokal 24H Algerie melaporkan bahwa negara yang terletak di utara Afrika itu resmi melarang penayangan “Barbie”.

Kementerian Kebudayaan dan Kesenian, sebut 24H Algerie, memberitahu bioskop-bioskop di ibu kota Aljir, Oran, dan Konstantin untuk “segera” menarik film tersebut.

Baca Juga:

Laman itu juga menulis bahwa alasan di balik pelarangan penayangan “Barbie” adalah karena film itu “merusak moral”–terlebih karena film itu sold out setiap harinya.

Sementara itu, melansir Reuters, sumber resmi menyebut bahwa film karya sutradara Greta Gerwig tersebut mempromosikan “homoseksualitas dan penyimpangan Barat”.

Film itu juga dinilai “tidak sesuai dengan keyakinan agama dan budaya Aljazair”.

Diberitakan oleh AP, keputusan ini muncul setelah otoritas di Kuwait dan Lebanon melarang penayangan “Barbie” karena film itu diduga mengancam nilai-nilai konservatif.

Keputusan ini pun langsung mendapat perhatian dari masyarakat Aljazair, yang menyerukan tagar #IAmBarbie di media sosial sebagai bentuk kritik.

“Film ‘Barbie’ adalah ancaman terhadap moralitas,’ kata mereka,” tulis penulis Leila Belkacem di halaman Facebook-nya.

“Moralitas apa yang mereka bicarakan ketika sensor melahap film porno di rumah? Apakah Anda tidak lelah menyeret negara ke dalam delusi gelap Anda?” tambahnya.

Selain Belkacem, Fatima Ait Kaci yang merupakan seorang pensiunan guru juga mengeluhkan hal ini.

Ia seharusnya menonton film tersebut bersama dua cucu perempuannya yang datang berkunjung dari Kanada.

Ia mengatakan bahwa ia baru mengetahui hal yang terjadi pada film “Barbie” ketika mereka sudah berada di bioskop Riadh El Feth di Aljir.

Kepada AP, ia berpendapat bahwa otoritas Aljazair “tidak memiliki keberanian untuk bertanggung jawab atas tindakan penyensoran yang memalukan ini”.

 

Baca juga: Filipina Izinkan Penayangan Film “Barbie” dengan Syarat Tertentu

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru