21.5 C
Indonesia

Desa Wisata Bonjeruk Punya Semuanya: Wisata Sejarah, Alam, dan Kuliner Yang Menggugah Selera

Must read

LOMBOK TENGAH – Di antara rumah-rumah bergaya tradisional di Desa Wisata Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, beberapa bangunan bergaya arsitektur Eropa berdiam diri menarik perhatian.

Tidak hanya satu, bahkan kompleks berisi sejumlah bangunan serupa juga ada di sana. Kompleks tersebut memiliki gerbang berupa gapura besar bertuliskan “Bondjeroek den 10 mei” dengan keterangan tahun 1933 di bawahnya.

Berdasarkan keterangan tersebut, dapat dikatakan bahwa bangunan-bangunan yang terlihat sangat kontras dengan lingkungan di sekitarnya itu adalah peninggalan zaman pendudukan Belanda.

Baca Juga:

Setelah ditelusuri lebih jauh, didapatkan fakta bahwa desa ini pernah menjadi Pusat Pemerintahan Kedistrikan Hindia Belanda pada masa kolonial dahulu.

Akan tetapi, bukan hanya pemandangan unik itu yang menjadi daya tarik desa ini. Status Desa Wisata pun agaknya tidak akan diberikan jika hanya bergantung pada hal tersebut.

Menempati lahan yang subur, Desa Wisata Bonjeruk selalu berhasil menawarkan wisata alam yang tiada tanding.

Mulai dari pertanian, perkebunan buah, hingga persawahan, semuanya patut dicoba selama mengunjungi desa yang masuk dalam 50 Anugerah Desa Wisata Terbaik Indonesia (ADWI) 2021 ini.

Demi memudahkan wisatawan yang ingin berkeliling, pemerintah setempat bahkan membangun jalur sepeda di beberapa areal perkebunan.

Selain dapat menyehatkan tubuh, kegiatan ini juga dapat menjaga keasrian udara dengan tetap memberikan layanan berwisata yang menyenangkan.

Hal lain yang menjadi keunggulan Desa Wisata Bonjeruk adalah kulinernya. Mulai dari urap timun, bebek bumbu serondeng, tum ikan, hingga ayam merangkat yang menjadi ikon kuliner desa ini akan disediakan dengan gaya yang sangat menggugah selera.

Dilansir dari Liputan6, sejumlah paket kuliner yang terdiri dari berbagai menu lokal juga tersedia, namun umumnya akan disajikan jika wisatawan menggelar acara tertentu di sana.

Paket Gawe Bondjeroek, misalnya. Paket kuliner ini terdiri dari sate kuncung atau pisang biji cincang dicampur ayam dan kelapa, ares (batang pohon pisang), daging bumbu santan, tum ikan, urap timun, dan lainnya.

Umumnya, paket Gawe Bondjeroek disajikan saat begawe adeat, seperti pernikahan, sunatan, syukuran.

Atau paket Ayam Merangkat yang populer. Paket ini umumnya disajikan saat ada pernikahan dengan adat dan tradisi Lombok di Desa Bonjeruk.

Paket tersebut terdiri dari ayam kampung panggang dan sambal monte (limau) khas Desa Bonjeruk dilengkapi dengan sayur bening dan telur rebus.

Dengan adanya gelaran MotoGP yang berlangsung sebentar lagi di Kuta, Lombok Tengah, desa ini diharapkan dapat menyerap lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Berjarak kurang lebih 13 km, calon wisatawan yang juga penonton acara ini dapat berkendara mobil sekitar 20 menit untuk sampai di Desa Wisata Bonjeruk.

Dengan begitu, pengalaman menyaksikan MotoGP akan menjadi jauh lebih menyenangkan dari yang dibayangkan sebelumnya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru