DEPOK – Wacana peralihan status dari pandemi covid-19 ke endemi makin sering terdengar belakangan ini. Bukan hanya negara-negara di luar perbatasan, melainkan Indonesia sendiri dengan berbagai pertimbangan yang telah didiskusikan.
Untuk itu, Depok, sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, menjadi salah satu yang sudah mempersiapkan peralihan tersebut.
Setidaknya ada tiga skenario yang disebutkan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris yang telah dipersiapkan jajarannya untuk merealisasikan rencana ini.
Pertama, percepatan vaksinasi yang efektif. Menurutnya, vaksin dapat menciptakan kekebalan komunal yang efektif dalam menangkal paparan covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
Kedua, mengelola covid-19 menjadi penyakit musiman, sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang mengatakan penyakit ini dapat dianggap selayaknya flu biasa.
Meskipun demikian, Idris menegaskan bahwa warganya tetap diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin.
“Masyarakat diminta untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan terkait pencegahan penularan virus corona jenis baru itu,” paparnya, Minggu (13/3), dikutip dari Berita Satu.
Untuk mendukung langkah kedua ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok juga tengah mempersiapkan serangkaian peraturan daerah (perda) mengenai pelaksanaan prokes.
Perda tersebut, lanjutnya, saat ini sedang dievaluasi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Dengan perda tersebut nantinya dalam hal tindakan-tindakan, termasuk juga sanksi kepada masyarakat, bisa diterapkan, sedang kami siapkan,” ujarnya.
Menurutnya, perda tersebut dapat mengarahkan pelaksanaan prokes serta pemberian sanksi yang lebih tepat mengingat adanya payung hukum di belakangnya.
Skenario terakhir atau skenario ketiga adalah langkah ketika memasuki situasi terburuk, yaitu munculnya varian baru dari virus covid-19 ini. Skenario ini adalah rancangan rencana mitigasi ketika berhadapan dengan situasi tersebut.
“Tetapi kami harapkan hal itu tidak terjadi,” ujarnya, tanpa memaparkan lebih lanjut rencana atau rancangan rencana yang sudah dibuat pihaknya.
Idris kemudian menambahkan bahwa telah terjadi penurunan kasus positif covid-19 di daerahnya, Kota Depok.
Pekan lalu saja, berdasarkan keterangannya, rata-rata jumlah kasus harian hanya tercatat sebanyak 300 kasus, dari sebelumnya yang mencapai sekitar 2.000 kasus per hari pada bulan Februari.
“Kata kunci daripada suksesnya peralihan dari pandemi ke endemi adalah disiplin masyarakat,” tambah Idris.
