25.4 C
Indonesia

Debat Cawapres Pemilu 2024, Cak Imin: ‘Slepet’ Menghadirkan Kemakmuran dan Keadilan

Must read

JAKARTA – Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa ‘slepet’ yang diusungnya akan menjadi bagian dari kewenangan untuk menghadirkan kemakmuran dan keadilan.

Dengan menggunakan sarung, ia mencontohkan aksi slepet yang disebutnya biasa dilakukan di kalangan santri untuk “membangunkan yang tidur, menggerakkan yang loyo, sekaligus mengingatkan yang lalai”.

Hal itu disampaikannya dalam segmen pemaparan visi, misi, dan program kerja Debat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024, Jumat (22/12).

Baca Juga:

Dalam debat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu, sosok yang dikenal sebagai Cak Imin tersebut menegaskan bahwa slepet adalah disrupsi yang menjadi awal dari perubahan.

“Bayangkan, seratus orang Indonesia kekayaannya di atas seratus juta jumlah penduduk Indonesia. Artinya, ini keadaan yang tidak adil. Ini harus kita slepet,” katanya.

“Hari ini, cabai mahal, telur mahal, beras mahal, barang-barang mahal, tengkulak jahat, mafia menguasai dan meraja lela di mana-mana. Padahal, rakyat sudah kerja, kerja, kerja. Ini harus kita slepet.

“Angka pengangguran sudah delapan juta. Delapan puluh juta memang bekerja, tetapi di sektor informal. Mereka tidak mendapatkan penghasilan yang pasti, dan bahkan dompetnya dipastikan tipis. Ini yang harus kita slepet,” tambahnya.

Lebih lanjut, Cak Imin menjanjikan berbagai bentuk bantuan untuk masyarakat jika ia terpilih menjadi wakil presiden dalam Pemilu 2024 mendatang.

Berbagai bantuan tersebut termasuk bantuan sosial (bansos) yang jumlahnya akan ditingkatkan, kredit usaha anak muda (KAMU), dan bantuan pembangunan nasional dari desa sebesar Rp5 miliar per satu desa.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru