THAILAND – Sebuah restoran terapung di Thailand tenggelam sebagian usai diterjang cuaca buruk pada Senin (30/1) malam.
Restoran bertema bajak laut itu terletak di lepas pantai sekitar 2 kilometer dari Pattaya dan merupakan salah satu tempat yang digandrungi turis sejak dibuka November lalu.
Diberitakan oleh Bangkok Post, kapal restoran mulai miring ke salah satu sisinya usai diterpa ombak besar yang didorong oleh angin kencang pada Senin, pukul 4 sore waktu setempat.
Beruntung tidak ada korban akibat insiden itu. Restoran yang tengah tutup pun membuat tidak adanya tamu di tengah kepanikan evakuasi para pegawai dengan menggunakan speedboat.
Pejabat eksekutif perusahaan Pichet Thanomchart mengatakan restoran telah tutup selama beberapa hari sebelumnya karena cuaca buruk dan kondisi lautan yang ganas.
Ia mengatakan air yang masuk ke sisi kiri kapal menyebabkannya miring, namun tidak tenggelam sepenuhnya.
Beredar sebuah laporan mengenai mesin pompa air di kapal yang tidak bekerja dengan baik, namun laporan itu belum terkonfirmasi.
Kepala pencegahan bencana laut Kota Pattaya Wasant Meesat pada Selasa (31/1) mengatakan bahwa sebagian dari tubuh kapal masih berada di atas air.
Dengan titik keberadaan kapal di air yang tidak dalam, bagian kapal yang tenggelam telah masuk ke pasir.
Wasant pun mengatakan dibutuhkan waktu selama satu jam untuk mengangkat kapal itu ke permukaan.
Restoran yang memanfaatkan kapal bertingkat dua itu disebutkan mampu menampung seratus tamu dengan menawarkan sejumlah pengalaman menarik, mulai dari makan di tempat, live music, ruang karaoke, hingga memancing cumi-cumi.
Untuk menjangkaunya, tamu restoran harus menaiki speedboat dari pinggir pantai.