22.2 C
Indonesia

Cabut Syarat Tes Covid-19 untuk Turis Mancanegara, AS Harapkan 5,4 Juta Kedatangan

Must read

AMERIKA SERIKAT – Hasil negatif pada tes Covid-19 yang sebelumnya dijadikan syarat untuk para pelancong memasuki Amerika Serikat kini tidak lagi dibutuhkan. Pasalnya, mulai Minggu (12/6) kemarin, syarat tersebut telah resmi dicabut.

Kabar tersebut diumumkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pada Jumat (10/6), bahwa persyaratan akan berakhir pada Minggu pagi waktu setempat.

Mereka mengatakan bahwa sains dan data telah menunjukkan bahwa persyaratan tersebut tidak lagi diperlukan. Meskipun begitu, tes sebelum dan sesudah perjalanan tetap direkomendasikan, terlebih jika sudah terpapar seseorang yang mengidap Covid-19.

Baca Juga:

“Langkah ini dimungkinkan karena kemajuan yang telah kami buat dalam perjuangan kami melawan Covid-19,” ujar Menteri Kesehatan AS Xavier Becerra, dikutip dari VOA Indonesia.

Dilansir dari Akurat, meskipun syarat tes telah dicabut, bukti vaksinasi masih harus ditunjukkan sebelum seseorang memasuki penerbangan.

Tidak hanya bagi pelancong, ketentuan tersebut juga berlaku bagi warga negara AS, warga non-AS, dan penduduk tetap AS yang sah.

CDC juga mengatakan bahwa kebijakan pencabutan syarat tes Covid-19 ini pertama-tama akan berlaku selama 90 hari.

Setelah itu, mereka akan melakukan evaluasi dan mungkin akan kembali memberlakukan syarat tes jika penilaian negatif terlihat pada evaluasi tersebut.

Respons positif

Kebijakan AS dalam mencabut syarat tes Covid-19 untuk para pelancong mendapat respons positif dari berbagai pihak, terutama mereka yang berada di sektor industri perjalanan.

Sebelumnya, selama berbulan-bulan, sektor yang satu ini terus mendorong pemerintah untuk segera mencabut persyaratan tersebut karena dianggap merusak minat pelaku perjalanan internasional untuk mendatangi AS.

Dilansir dari Liputan6, seorang penasihat perjalanan bernama Brett Snyder mengatakan bahwa syarat tes Covid-19 membuat para turis terus menunda perjalanan mereka.

“Bukannya mereka takut sakit, mereka tidak mau terjebak,” kata Snyder. “yang, jika ada, akan mengarah pada tarif yang lebih tinggi.”

Sementara itu, menurut para pelaku industri lainnya, AS telah tertinggal dari beberapa negara lainnya, seperti Inggris dan Italia, dalam hal mencabut syarat tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan internasional.

“Pemerintahan Biden harus dipuji atas tindakan ini, yang akan menyambut kembali pengunjung dari seluruh dunia dan mempercepat pemulihan industri perjalanan AS,” ujar Presiden Asosiasi Perjalanan AS Roger Dow usai syarat tersebut resmi dicabut.

Menurut Dow, perjalanan internasional yang memasuki AS sangat penting bagi sektor bisnis dan para pekerja itu sendiri yang telah berjuang untuk bangkit dari kerugian.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Perjalanan AS sendiri, pencabutan syarat tes kemungkinan akan membawa 5,4 juta pengunjung tambahan ke AS tahun ini.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru