BELANDA – Banyak warga Belanda memanfaatkan cuaca yang indah dan akhir pekan Paskah untuk mengunjungi wilayah Bollenstreek yang terkenal dengan ladang bunganya.
Terletak di wilayah Belanda Barat, kawasan ini adalah rumah bagi bukit pasir pantai dan banyak usaha budi daya bunga beraneka warna.
Selain menyajikan pemandangan alam yang indah, Bollenstreek juga menjadi saksi sejarah karena bertetangga dengan sejumlah kota penting seperti Leiden, Den Haag di barat, dan Haarlem di utara.
Menurut informasi lalu lintas dari ANWB, pada hari Minggu (17/4) pekan lalu, orang-orang yang mendatangi Bollenstreek dari Keukenhof di Lisse mengalami keterlambatan 15 menit di N208 menuju Haarlem, antara Lisse dan sambungan dengan N207.
Lalu lintas yang padat juga ditemukan di beberapa jalan lain di dalam dan sekitar Lisse, termasuk di Sassenheim dan Hillegom.
Jalan menuju Keukenhof juga ramai. Lalu lintas saat itu terpantau padat di N208 antara Haarlem dan Sassenheim.
Dari koneksi dengan N207 ke Lisse, orang-orang harus memperhitungkan penundaan hingga setengah jam. Keukenhof sebelumnya mengumumkan bahwa tiket terjual habis hingga Senin.
Menurut laman resmi Bollenstreek, ladang eceng gondok, daffodil, dan tulip yang mereka miliki sedang memasuki tahap mekar saat ini.
Parade Bunga Bollenstreek pun dikabarkan akan kembali diselenggarakan akhir pekan ini, tepatnya pada hari Sabtu (23/4), setelah dua tahun dibatalkan karena pandemi virus covid-19.
Parade ini akan menampilkan serangkaian kendaraan hias yang dirancang dari bunga.
Iring-iringan yang dipastikan berwarna ini akan berjalan dari dari Noordwijk aan Zee melalui Sassenheim, Lisse, Hillegom, Heemstede ke Haarlem.
Bulan Agustus, umumnya, juga menjadi waktu bagi kawasan ini menyaksikan parade bunga yang lain. Kali ini, parade berjalan dari Leiden melalui Rijnsburg ke Katwijk aan Zee.
Sumber: NL Times
