24.9 C
Indonesia

Bukan Hanya Tentang Nyaman, Mana Yang Lebih Baik Untuk Kesehatan, Sedan atau SUV?

Must read

JAKARTA – Definisi kenyamanan bisa berbeda-beda jika dibandingkan dari satu orang ke orang lainnya.

Begitu juga dengan kenyamanan saat berkendara, yang terjadi di ruang dengan luas dan tinggi tertentu serta bertujuan untuk membawa sang pengendara untuk berpindah tempat.

Faktor-faktor yang mendefinisikan kenyamanan pada saat yang bersamaan juga membentuk preferensi seseorang dalam menentukan kendaraan mana yang mereka sukai untuk berkendara.

Baca Juga:

Tapi, pernahkah Anda memikirkan faktor kesehatan saat menentukan hal tersebut?

Dilansir dari Sprouting Health, dua jenis mobil saja bisa memberikan dampak dominan yang berbeda pada kesehatan pengemudinya–dan seharusnya ikut menjadi pertimbangan dalam memilih mobil.

Sebut saja sedan dan SUV. Kedua jenis mobil ini memiliki perbedaan yang mencolok di tinggi dan ukurannya secara keseluruhan.

Semakin tinggi desain suatu mobil, maka semakin tinggi pula kursi di dalamnya.

Dalam mempertimbangkan ergonomi dan kemungkinan mengemudi dalam waktu yang lama, ketinggian kursi memainkan peran penting dalam memberikan kenyamanan kepada pengemudi.

Di laman yang sama, dicantumkan pula hasil penelitian terhadap kesehatan dan faktor risiko terkait pengemudi profesional (pengemudi truk, pengemudi bus, dan lain-lain).

Penelitian tersebut menemukan bahwa, pertama, tingginya persentase para pengemudi profesional yang memiliki masalah muskuloskeletal (nyeri leher dan nyeri punggung bawah), tingkat kanker paru-paru yang lebih tinggi (hampir 20% lebih tinggi daripada non-pengemudi), dan masalah pencernaan seperti gangguan pencernaan dan refluks.

Penyebab munculnya masalah kesehatan kerja mereka bermacam-macam, termasuk paparan getaran dalam waktu lama, ergonomi yang buruk, peningkatan beban tulang belakang, angkat berat, dan paparan gas buang.

Selain itu, peneliti melihat lebih dalam ke pengemudi yang mengalami lebih sedikit masalah muskuloskeletal.

Kemungkinan cedera otot berkurang secara signifikan ketika pinggul pengemudi setinggi lutut dan lengan berada di bawah bahu saat mengemudi.

Kursi yang lebih tinggi dan ketinggian jarak kepala akan memberikan keuntungan bagi pengemudi untuk tetap dalam postur yang lebih baik.

Faktor utama lainnya yang mempengaruhi nyeri leher atau bahu pada pengemudi adalah sudut berbaring.

Pengemudi akan diharuskan menekuk leher ke depan ketika kursi mobil direbahkan terlalu jauh ke belakang (hampir rata).

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pembebanan ke tulang belakang leher dalam posisi tertekuk ke depan dapat menyebabkan hingga 4 kali beban geser asli dan hingga 1,6 x pembebanan kompresi melalui leher.

Dengan begitu, maka dapat disimpulkan bahwa SUV lebih unggul dalam hal ini!

Bagi Anda yang terlanjur memiliki mobil berukuran kecil seperti sedan dan ingin tetap menjaga kesehatan, maka jangan juga terburu-buru menjual mobil Anda dan membeli SUV.

Anda bisa mengakalinya dengan menyesuaikan ketinggian tempat duduk, ikuti ergonomi yang tepat, letakkan bantal di bawah tubuh Anda, dan kenakan bantal leher.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru