AMERIKA SERIKAT – Bintang pop ternama asal Amerika Serikat Britney Spears baru-baru ini mencurahkan isi hatinya mengenai keinginannya untuk kembali bersinar di atas panggung.
Dalam sebuah unggahan Instagram yang kini telah dihapus, Spears mengatakan bahwa ia kemungkinan besar tidak akan tampil lagi dalam sebuah pertunjukan.
Ia menyinggung masa konservatori atau masa perwaliannya dahulu yang telah meninggalkan trauma mendalam terhadap dirinya, yang berujung pada munculnya kemungkinan tersebut.
“Saya cukup trauma seumur hidup dan saya kesal dan, tidak, saya mungkin tidak akan tampil lagi hanya karena saya keras kepala,” tulis Spears, dilansir dari Hollywood Reporter.
Dalam unggahan tersebut, ia juga bercerita betapa ia tidak menyukai sesi pemotretan yang dilakukannya selama berada di bawah pengawasan ayahnya yang berperan sebagai wali dalam konservatori tersebut.
Menurutnya, ia lebih memilih untuk mundur dan mengambil foto sendiri di studionya daripada bekerja dengan “orang-orang yang paling jahat” di hidupnya.
Tidak hanya itu, wanita kelahiran tahun 1981 itu juga bercerita bahwa tidak ada satupun hasil foto dari sesi pemotretan yang ia lakukan ditunjukkan kepadanya.
Seperti yang diketahui, Spears menjalani konservatorinya sejak awal debutnya pada tahun 2008 hingga November 2021 lalu.
Selama 13 tahun itu, ia bekerja di bawah pengawasan Jamie Spears, ayahnya, yang juga diberikan hak untuk mengelola keuangannya.
Atas semua hal yang pernah dialaminya itu, Spears mengatakan bahwa ia masih membutuhkan penyembuhan dan berharap dapat mengembalikan keinginannya untuk menjalankan mimpinya.
“Saya berjuang untuk waktu yang sangat lama. Saya bersyukur untuk itu tetapi saya juga masih membutuhkan banyak penyembuhan,” tulisnya.
“Bukan terapi… tapi semacam penyembuhan yang datang dari dalam!!!!” lanjutnya.
