CHINA – Seorang anak perempuan asal China menarik perhatian dunia maya setelah mendapatkan dukungan dari kelompok penari barongsai.
Lin Xiyue menjadi perbincangan netizen setelah video yang merekam interaksinya yang hangat dengan kelompok tersebut tersebar dan viral di internet.
Dalam video yang beredar, tampak Xiyue tengah berlatih menari barongsai sendirian di depan sebuah toko di pinggir jalan.
Tanpa diduga-duga olehnya, sekelompok penari barongsai profesional yang dalam perjalanan pulang dari sebuah pertunjukan melihat aksinya.
Tidak hanya melihat, mereka bahkan membunyikan alat-alat musik untuk memberikan semangat kepada Xiyue. Suasana jalanan pun menjadi lebih ramai untuk sesaat.
Mendengar bunyi-bunyian tersebut, gadis berusia tujuh tahun itu pun semakin lincah menari. Ia bahkan turun dari tumpukan kardus yang digunakannya sebagai pijakan untuk menari ke arah rombongan penari.
Dan ketika lampu lalu lintas menunjukkan giliran untuk mobil kelompok tersebut jalan, sang gadis membungkukkan kepalanya tiga kali–yang diartikan sebagai penghormatan.
“Kami tengah dalam perjalanan pulang dari sebuah pertunjukan saat kami melihat anak perempuan itu tampil sendirian di depan toko,” kata salah satu penari barongsai yang tergabung dalam kelompok tersebut, Sun Mingwei.
“Kami pikir, bagaimana bisa singa (barongsai) menari tanpa musik? Jadi kami bergabung dengan pertunjukannya,” lanjutnya, seperti dikutip dari Instagram @sixthtone.
Interaksi Xiyue dengan kelompok penari tersebut ternyata tidak berhenti sampai di situ. Pasalnya, sang gadis kemudian diundang untuk mengikuti kelas latihan profesional yang diadakan oleh mereka.
Melansir media China, Mingwei mengatakan bahwa kemampuan menari barongsai yang dimiliki Xiyue telah melampaui kemampuan anak-anak seusianya.
“Kami terkejut melihat seorang anak seusia ini sangat menyukai barongsai seperti kami. Bahkan lebih jarang lagi melihat seorang anak perempuan dengan semangat seperti itu. Anggota tim kami sangat bersemangat,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa ada banyak siswa muda dalam kelompoknya, dan mereka menjadi lebih termotivasi setelah video tersebut menjadi viral dengan harapan dapat menarik lebih banyak anak muda untuk mengapresiasi budaya tradisional.
Dukungan orang tua
Kemampuan yang dimiliki Xiyue tentu tidak datang dalam semalam. Menurut pengakuan ayahnya, Lin Kairong, gadis itu telah berlatih menari barongsai sejak berusia sekitar 4 tahun.
“Pada awalnya, kami tidak memiliki properti barongsai apa pun. Jadi saya menyarankan berlatih dengan selimut untuk kepala barongsainya,” kata Kairong.
“Saya mengajari tempo gerakannya secara bertahap, dan kami berlatih di kursi-kursi dan sofa. Ia [Xiyue] lumayan bertalenta dan mampu mempelajari gerakannya dari menonton video. Ia bisa menguasai gerakan setelah melihatnya sekali,” sambungnya.
Setelah berlatih selama dua tahun, Xiyue kini dapat melakukan banyak gerakan klasik seperti melompat serta membuat singa barongsai berkedip dan membuka mulut.
“Saya berlatih menari barongsai setiap malam sebelum tidur. Saya ingin tidur dengan celana barongsai saya, dan saya ingin menari dengan kepala barongsai saya ketika terbangun,” kata sang gadis.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya mencintai barongsai, serta berkeinginan untuk mengajarkan anak-anak mencintai barongsai di masa depan.