JAKARTA – Mencintai anjing seperti anak sendiri, demikian Ria Glenn (55) memperlakukan 11 ekor anjingnya yang ia peroleh dari jalanan maupun dari para penyelamat anjing.
Ria merawat anjing-anjing miliknya dengan sangat cermat, meskipun mereka tiba dalam keadaan sakit dan mengalami trauma.
Salah satu anjing peliharaannya yang ditemukan dalam keadaan sakit kulit, mengalami kerontokan bulu, dan hampir buta bernama Kung Pau, seekor anjing campuran shih tzu dan chow chow.
“Jadi setiap hari matanya harus ditetesin obat mata sebanyak 3 kali agar matanya tidak berair,” kata Ria, yang merupakan seorang pebisnis, ketika ditemui oleh Redaksi The Editor di kediamannya di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
Ia mengadopsi Kung Pau sejak tahun 2021 dari temannya yang merupakan seorang penyelamat anjing.
Kondisi Kung Pau yang sakit saat itu tidak membuat niatnya untuk mengadopsi hewan manis itu surut.
Di tiga bulan pertama, Kung Pau dirawat secara intens di bawah pengawasan dokter agar tubuhnya yang kurus dan rambutnya yang rontok dapat sembuh.
Dua tahun berlalu, meskipun sudah sehat, Kung Pau tetap saja sulit untuk didekati. Akan tetapi, Ria tetap menyayanginya sepenuh hati.
“Terutama ke orang baru ya, Kung Pau sangat trauma. Kalau kita lihat matanya langsung, dia bisa ngamuk,” kata Ria.

Memiliki Komunitas pertemanan yang suka dengan anjing
Ria memiliki komunitas pertemanan yang sangat menyayangi hewan, terutama anjing.
Banyak anggota komunitas tersebut yang sigap menghubungi anggota yang lain tiap kali menemukan anjing yang terlantar di jalan–mencoba mencarikan rumah aman untuk hewan malang itu.
“Rata-rata memang yang diberi ke aku itu anjing berukuran kecil karena teman-teman tahu kapasitas rumahnya seperti apa,” kata Ria sembari tertawa.
Meskipun suka memelihara anjing jalanan, namun Ria dengan tegas mengatakan bahwa ia bukan shelter anjing.
Ia lebih memilih disebut sebagai pencinta anjing karena 11 ekor anjing yang ia miliki tidur dengannya di kamar seperti anaknya sendiri.
“Saya nggak pakai uang donasi, tapi pakai uang pribadilah,” ungkapnya.
Sebagai informasi, biaya yang dikeluarkan Ria untuk merawat anjing-anjingnya juga tidak murah.
Tak tanggung-tanggung, ia bahkan mendatangkan jasa grooming ke rumahnya untuk sekedar memanjakan anjing-anjingnya.
“Biayanya tidak murah karena harus vaksin, cek gigi, makanannya, minuman, dan lain sebagainya,” katanya.
Berapa biaya yang dikeluarkan oleh ria untuk anjing-anjingnya?
Jika Anda tertarik menjadi seorang penjaga binatang seperti Ria, Anda memang harus rela merogoh kocek lebih dalam demi memberikan yang terbaik untuk binatang yang Anda jaga.
Untuk 1 ekor anjing, Ria mengeluarkan biaya sebesar Rp125.000 setiap 10 hari untuk biaya grooming dan salon.
“Maksimal 10 hari sekali harus mandi. Tapi kalau masih jelek sekali ya 1 minggu sekali,” kata Ria.
Selain itu, untuk makanan, Ria memberikan makanan organik agar anjing-anjingnya sehat di masa tua nanti.
Tak hanya itu, Ria juga merogoh kocek untuk biaya dokter pribadi anjing-anjingnya dalam kurun waktu tertentu, serta biaya sterilisasi yang mencapai angka Rp2 juta.
“Jadi biaya perawatan mereka lebih gede sih dari pada saya. Saya malah nggak nyalon, mereka yang nyalon,” tambah Ria sembari tertawa.
“Di 3 bulan pertama biayanya sekitar 3-4 jutaan,” ungkapnya lagi.
Setelah itu, Ria mengeluarkan biaya sekitar Rp15 juta per bulan untuk merawat 11 anjingnya agar tetap sehat dan menggemaskan.
Anjing sangat setia
Kecintaan Ria terhadap anjing-anjingnya memang luar biasa. Pasalnya hewan-hewan ini, yang sebelumnya pernah mengalami trauma saat hidup di jalanan, membuatnya makin intens merawat mereka.
“Anjing itu setia, nggak banyak protes dan dikasih makan apapun mau,” ungkapnya.
Untuk orang-orang yang ingin merawat anjing sepertinya, Ria berpesan untuk menyesuaikan biaya perawatan mereka terlebih dahulu.
Pasalnya untuk merawat 1 ekor anjing saja membutuhkan biaya sekitar Rp600.000 per bulan.
“Kedua, kita harus komitmen seumur hidup, sama seperti memiliki anak. Tapi bedanya kalau anak-anak minta iPhone, mobil, kalau ini nggak. Anjing hanya minta diberi makanan, minta disayang,” tandasnya.