26.1 C
Indonesia

Berkenalan Dengan Mobil Bentley: Mewah Yang Tak Kalah Oleh 100 Tahun Perjalanannya

Must read

INGGRIS – Menuju masa depan tanpa kendaraan berbahan bakar bensin, beberapa perusahaan otomotif di seluruh dilaporkan tengah mempersiapkan diri untuk untuk masa yang akan datang itu. Tak terkecuali produsen mobil mewah Bentley.

Disetujuinya undang-undang Inggris tentang penghapusan kendaraan berbahan bakar bensin pada 2030, Bentley mengumumkan semua mobil barunya yang dijual juga akan menjadi mobil listrik pada tahun tersebut.

Komitmen ini disampaikan pada 3 November tahun 2020 lalu, setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyetujui undang-undangnya pada Februari tahun yang sama.

Baca Juga:

Mobil mewah Bentley, yang kini harganya mencapai miliaran rupiah itu, adalah hasil produk perusahaan Bentley Motors Limited.

Perusahaan didirikan pertama kali di Inggris pada 1919, dan hingga kini masih menjadikan negara tersebut sebagai basis utamanya.

Pendiri perusahaan adalah seorang insinyur sekaligus mantan pembalap mobil dan motor asal Inggris, Walter Owen Bentley (W.O.).

W.O. sudah lebih dulu terkenal sebagai perancang mesin untuk mobil dan pesawat. 

Semasa dipimpin olehnya, mobil-mobil Bentley berhasil memenangkan ajang Balap Mobil 24 Jam Le Mans (24 heures du Mans), bahkan hingga 4 kali berturut-turut.

Masa Depresi Besar atau Krisis Malaise (Great Depression) yang terjadi pada sekitar tahun 1929 hingga 10 tahun setelahnya membuat W.O. menjual perusahaannya ke pihak Rolls-Royce.

Saat itu, sektor ekonomi di seluruh dunia menurun secara drastis, diawali oleh saham bursa New York yang jatuh pada 24 Oktober 1929 (peristiwa Selasa Hitam).

Akibatnya, semua kegiatan ekonomi baik di dalam maupun luar negeri terganggu. Orang-orang kesulitan membeli barang, mendapatkan uang, dan lainnya.

Bentley Motors Limited berpindah tangan ke Rolls-Royce pada 1931, sebelum berpindah lagi ke Grup Volkswagen pada 1998.

Dari Rolls-Royce, Grup Volkswagen membeli perusahaan Bentley dengan harga 430 juta poundsterling (atau sekitar 8 triliun rupiah).

Di sisi lain, W.O. bekerja sebagai desainer untuk Lagonda, Aston Martin, dan Armstrong Siddeley sebelum meninggal pada 1971 dalam usia 81 tahun.

Meskipun berpusat di Cricklewood, London utara, Bentley dipasarkan ke seluruh dunia dengan Amerika Serikat dan Cina sebagai pasar terbesarnya.

Pada 2011, perusahaan mobil ini berhasil memproduksi hingga 7.593 unit, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya ketika 4.854 unit berhasil terjual.

Kegiatan produksi semakin sering hingga mencapai 14.659 unit yang terjual tahun lalu. Angka ini meningkat dari tahun 2010 yang menjual 11.206 unit.

Jika diperhatikan, situasi pandemi yang mengglobal nyatanya tidak menyurutkan keinginan orang-orang kaya dalam membeli mobil mewah.

Dilansir dari IDX, perusahaan meyakini pembatasan perjalanan yang diterapkan ke seluruh masyarakat membuat orang-orang kaya mengalokasikan uang mereka ke pembelian barang-barang mewah, termasuk mobil Bentley.

Berdasarkan informasi yang tertera di situs resmi perusahaan, Bentley kini memiliki 4 model, yaitu Bentayga, Flying Spur, Continental, dan Mulliner.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru