27.2 C
Indonesia

Barang Langka Steve Jobs Masuk Pelelangan, Cek Tahun 1976 Ada di Urutan Teratas

Must read

AMERIKA SERIKAT – Barang-barang dari kelahiran Apple, komputasi rumah, dan permainan video tersedia dalam acara lelang yang sedang berjalan, yang akan berakhir pada 17 Maret 2022 nanti.

Adapun lot teratas dari lelang bertajuk “The Steve Jobs Revolution: Engelbart, Atari, and Apple” itu adalah cek yang diterbitkan pada Juli 1976 lalu.

Cek itu adalah bukti transaksi sebesar 3.430 dolar Amerika (sekitar 49 juta rupiah) untuk suku cadang komputer Apple 1, yang ditandatangani oleh pendiri Apple Steve Jobs dan Steve Wozniak.

Baca Juga:

“Ini sebelum mereka memiliki investor,” jelas Bobby Livingston, wakil presiden eksekutif di RR Auction yang bertanggung jawab atas lelang ini.

“Alasan [cek ini] ditandatangani oleh mereka berdua tertera dalam piagam mereka. Setiap pengeluaran lebih dari 1.000 dolar Amerika (sekitar 14 juta rupiah), mereka berdua harus setuju dan inilah buktinya,” lanjutnya.

Lelang tersebut mencakup banyak item yang berkaitan dengan Jobs, termasuk foto sekolah menengah dan aplikasi yang telah diisinya untuk pekerjaan di Atari, yang juga akan datang sebagai NFT (non-fungible token).

“Steve tidak menandatangani banyak hal. Dia tidak suka menandatangani benda. Jadi tanda tangannya sangat langka. Ini sebenarnya salah satu tanda tangan paling langka yang diminati kolektor,” ujar Steven Levy, seorang editor majalah Wired yang berfokus pada teknologi baru.

Oleh karena itu, menurutnya, setiap kali ada benda yang bertanda tangan Steve di atasnya, benda itu akan menghabiskan banyak uang.

Rumah lelang mengatakan barang-barang itu, termasuk seperempat yang diambil dari salah satu mesin video gim Atari Pong pertama dan mouse Douglas Engelbart tahun 1960-an, membantu menceritakan sejarah komputer.

“Apa yang membuat komputer dan video gim ini begitu istimewa adalah prototipe dan model awal yang sulit ditemukan. Barang-barang ini dikirimkan kepada kami oleh orang-orang dari Silicon Valley yang ada di sana ketika seluruh revolusi komputer ini dimulai,” kata Livingston.

 

Sumber: Reuters

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru