21.6 C
Indonesia

Badai Salju di Area Resor Di Pakistan Sebabkan Pengunjung Terjebak Di Mobil, 22 Meninggal

Must read

PAKISTAN – Pejabat setempat melaporkan, sedikitnya 22 orang tewas setelah salju tebal menjebak mereka yang masih berada di dalam kendaraan, saat puluhan ribu pengunjung memadati kota perbukitan Murree di Pakistan.

Atiq Ahmed, seorang perwira polisi Islamabad, mengatakan delapan dari 22 korban tewas berasal dari keluarga sesama perwira polisi Islamabad Naveed Iqbal, yang juga meninggal. 16 dari mereka meninggal karena hipotermia.

Dokter layanan penyelamatan Abdur Rehman mengatakan, setelah ia mengevakuasi semua turis yang terlempar dari mobil mereka, jumlah korban tewas mencapai 22 orang dengan rincian 10 pria, 10 anak-anak dan dua wanita.

Baca Juga:

Menteri Dalam Negeri, Sheikh Rashid Ahmed, mengatakan ribuan kendaraan telah ditarik dari salju tetapi lebih dari seribu masih terjebak di daerah itu pada Sabtu (8/1).

Murree, 28 mil (45,5 km) di utara ibu kota Islamabad, adalah resor musim dingin populer yang menarik lebih dari satu juta turis setiap tahunnya. Meskipun begitu, jalan-jalan menuju kota sering terhalang oleh salju di musim dingin. 

Ahmed mengatakan lebih dari 4 kaki (1,2 meter) salju turun di daerah itu semalam dan semua lalu lintas masuk terblokir pada hari Sabtu. Ia menambahkan juga bila pasukan paramiliter dan unit militer khusus gunung telah dipanggil untuk membantu. 

“Sampai saat itu tidak ada kendaraan atau bahkan orang yang berjalan kaki yang diizinkan masuk ke Murree kecuali kendaraan darurat dan penyelamatan dan mereka yang membawa makanan untuk orang-orang yang terjebak,” katanya.

Umar Maqbool, seorang administrator lokal, mengatakan hujan salju yang lebat menghambat upaya penyelamatan pada malam hari. Peralatan berat yang dibawa untuk membersihkan salju juga awalnya macet.

Para pejabat tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang mereka yang tewas di kendaraan mereka, tetapi mengatakan mereka sedang mengerjakan operasi pemulihan dan penyelamatan. Saat ini, sejumlah makanan dan selimut dibagikan kepada para turis yang terjebak.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan mobil-mobil memadati bumper-ke-bumper, dengan tumpukan salju setinggi 1 meter di atapnya.

“Hujan salju lebat menyebabkan kemacetan lalu lintas dan penutupan jalan,” Babar Khan, seorang turis yang terdampar selama berjam-jam, mengatakan kepada AFP melalui telepon. “Jalan juga ditutup karena pohon tumbang di banyak tempat.”

Situs web Pusat Prakiraan Cuaca Nasional Pakistan mengatakan hujan salju lebat diperkirakan akan terjadi di daerah itu hingga Minggu sore. Sementara Fawad Chaudhry, Menteri Penerangan, mengatakan rekor cuaca “dekade” telah dipecahkan hanya dalam 48 jam terakhir.

Kantor kepala menteri provinsi Punjab mengatakan daerah sekitarnya telah dinyatakan sebagai “daerah bencana” dan mendesak orang-orang untuk menjauh.

Imran Khan, perdana menteri Pakistan, mengatakan dia terkejut dan kesal atas tragedi itu. Dalam akun Twitternya, ia menulis, “Hujan salju yang belum pernah terjadi sebelumnya & serbuan orang melanjutkan (perjalanan) tanpa memeriksa kondisi cuaca membuat (bagian) administrasi distrik tidak siap.”

“(Saya) telah memerintahkan penyelidikan & menerapkan peraturan yang kuat untuk memastikan pencegahan tragedi semacam itu.”

Sebagian besar jalan menuju resor di daerah itu sebagian besar dibersihkan dari salju pada Sabtu malam, tetapi beberapa pekerjaan masih dilakukan, kata Maqbool. Pasukan militer dan mesin bekerja untuk membersihkan semua jalan.

Pihak militer juga mendirikan kamp-kamp bantuan di sekolah-sekolah yang dikelola tentara yang menyediakan tempat tinggal dan makanan.

Sumber: The Guardian

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru