TENNESSEE – Seorang remaja di Tennessee, Amerika Serikat, dipersilakan untuk menjalani upacara kelulusannya lebih awal demi membahagiakan ayahnya yang sakit parah.
Ewan Deane saat ini merupakan siswa tingkat junior Jellico High School, namun ayahnya, Leon Deane, mungkin tidak bisa melihatnya lulus pada Mei 2025 nanti.
Pria berusia 50 tahun itu pada Januari lalu didiagnosa mengidap kanker pankreas dan telah memasuki stadium 4.
Atas kondisinya, tim dokter menyatakan bahwa penyakit itu mungkin akan mengambil nyawanya dalam beberapa bulan.
“Ini sulit, secara mental sulit untuk dihadapi… Anda tidak hidup sepenuhnya sebagaimana seharusnya,” kata Deane kepada Today.
“Kami berusaha memanfaatkannya semaksimal mungkin dan mengurus semuanya,” tambahnya.
Dengan sang bungsu yang masih harus menempuh pendidikan, Deane mengungkap bahwa istrinya, Martha, bertanya-tanya apakah sekolahnya bisa mengadakan upacara kelulusan awal.
“Martha bertanya-tanya apakah sekolah Ewan bisa mengadakan upacara wisuda lebih awal untuknya, jadi seorang teman menelepon,” tuturnya.
“Keesokan harinya, mereka mengatakan kepadanya, ‘Kami akan melakukannya besok’,” tambahnya.
Upacara tersebut benar-benar dilaksanakan. Pada 30 Agustus, Jellico High School mengadakan wisuda khusus untuk Ewan yang dihadiri oleh banyak orang.
Keluarganya sendiri duduk di barisan depan, menyaksikan remaja berusia 17 tahun itu berjalan menjemput status ‘lulus’nya dalam busana kelulusan berwarna biru.
“Hari ini adalah hari ketika Jellico High School dan seluruh komunitas yang mewakili sekolah kami berkumpul untuk mendukung seorang siswa dan keluarga di masa kehidupan yang serius,” kata kepala sekolah Joey St. John dalam rekaman upacara yang disiarkan langsung di Facebook.
“Terus terang kepada semua orang di ruangan ini, kita berkumpul di sini hari ini untuk menghormati keinginan seorang ayah untuk melihat putranya, yang sangat ia sayangi, menyelesaikan sebuah tonggak sejarah dalam hidupnya.
“Harapan dan impian hati ayah yang rindu melihat 16 Mei 2025 terwujud dan melihat anaknya lulus… hari ini, kita akan maju ke masa depan dan membiarkan tubuh fisik ayah ini melihat hari ini apa yang hatinya lihat di masa depan,” tambah St. John.
Upacara penuh haru itu juga menampilkan Ewan yang dinobatkan sebagai lulusan kehormatan dari angkatan 2025.
Ia mengaku dirinya gugup, bersemangat, dan juga sedih karena “harus melewati ini”.
Selain mengadakan upacara khusus untuk Ewan, pihak sekolah juga memberikan kue kelulusan dan kesempatan untuk keluarganya makan malam di restoran.