BOGOR – Sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui. Agaknya peribahasa itu cocok untuk menggambarkan peristiwa Senin (28/2) pagi di Mal BTM Kota Bogor.
Pasalnya, mal tersebut menjadi tempat pelaksanaan acara vaksinasi yang digelar oleh Polresta Bogor Kota yang disertai dengan pembagian minyak goreng gratis untuk setiap pesertanya.
Dilansir dari JPNN, Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini sengaja dilakukan pihaknya untuk menekan potensi penyebaran covid-19.
Mengingat momen libur panjang yang juga akan datang dalam waktu dekat, pelaksanaan vaksinasi hari ini dinilai sangat pas.
“Sasaran vaksin ini kami prioritaskan untuk warga Kota Bogor dan wisatawan. Jadi, bagi masyarakat yang belum divaksinasi bisa langsung datang ke Mal BTM Kota Bogor,” katanya.
Tidak hanya menyediakan vaksin terbaru seperti vaksin dosis kedua atau ketiga (booster), jajarannya juga menyediakan vaksin dosis pertama bagi mereka yang belum pernah melakukan vaksinasi covid-19 sama sekali.
Meskipun upaya vaksinasi di Indonesia sudah berlangsung kurang lebih satu tahun ini, masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan vaksin dosis pertama.
Akibatnya, mereka tidak dapat melanjutkan ke vaksin dosis kedua maupun booster seperti yang lainnya.
“Kami di sini melayani vaksinasi dosis 1, dosis 2, dan dosis 3 atau vaksin booster. Untuk hari ini, total 1000 dosis yang kami siapkan,” ujarnya.
Usai mendapatkan suntikan vaksin, peserta vaksinasi di Mal BTM Kota Bogor hari ini berhak mendapatkan minyak goreng berukuran 1 liter yang telah disiapkan oleh Polresta Bogor Kota.
Tujuan berbagi minyak goreng ini, menurut Ferdy, adalah untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan bahan pokok yang satu itu.
Seperti yang diketahui, kelangkaan minyak goreng masih menjadi salah satu permasalahan yang belum selesai di Indonesia sejak periode Nataru sebelumnya.
Meskipun pemerintah sudah menetapkan harga eceran tertinggi sebesar Rp14.000,00 serta mendistribusikannya ke sejumlah pihak (pasar tradisional, minimarket, dan sebagainya), masih banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkannya.
Praktik panic buying dan dugaan penimbunan minyak goreng di sejumlah daerah menjadi faktor utama kelangkaannya masih terus berlanjut.
“Jadi, bagi warga yang mengikuti vaksinasi di hari ini, kami berikan minyak goreng berukuran 1 liter secara gratis. Ini juga sebagai upaya kami membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak goreng,” pungkasnya.