JAKARTA – Sikap dan perilaku Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa patut di apresiasi saat mengadakan konferensi pers di Istana Negara pada Rabu (17/11) siang tadi.
Dalam tayangan video yang di unggah oleh Sekretariat Presiden di media sosial Youtube, terlihat Andika mengenggam erat tangan kanan isterinya, Diah Erwiany Trisnamurti Hendriati yang berdiri di sebelah kirinya.
Genggaman erat tersebut dibarengi dengan senyum bahagia Andika yang juga terlihat beberapa kali menebarkan senyum kepada awak media. Sementara itu, di sebelah kanan Andika berdiri puteranya bernama Wiratama Akbar Perkasa yang sesekali terlihat melirik ke arah kedua orang tuanya.
Genggaman erat tangan Andika pada istrinya juga terlihat di sesi foto bersama pada akhir konferensi pers. Tatapan mata Andika yang romantis pada istrinya menunjukkan bahwa pasangan ini patut jadi contoh.
“Ini suatu kehormatan besar bagi saya dan keluarga atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden dan juga dukungan dari DPR, sehingga akhirnya saya bisa dilantik,” kata Andika usai menarik napas lega.
Saat ditanya tentang program kerja yang akan Ia ambil setelah menjabat sebagai Panglima TNI, Andika mengataan bahwa Ia akan menjalankan tugasnya yang sudah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI.
Meski demikian, Ia mengaku akan melakukan sedikit evaluasi pada tugas-tugas yang telah dijalankan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi yang Ia gantikan posisinya.
“Ini suatu kehormatan besar bagi saya dan keluarga atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden dan juga dukungan dari DPR, sehingga akhirnya saya bisa dilantik,” ungkapnya.
Andika mengaku mendapat pesan khusus dai Presiden Joko Widodo saat menjalankan tugasnya nanti. Namun Ia enggan membeberkan apa isi pesan tersebut. Alasannya karena pesannya ditujukan untuk keluarga intinya saja yang siap menjalankan tugas sebaik-baiknya.
Untuk seluruh prajurit TNI di seluruh Indonesia, Andika meminta agar mereka mau menjaga kesolidan dalam menjalankan tugasnya.
Di era kepemimpinannya sebagai Panglima TNI, Ia meminta agar prajurit TNI mau menjadi bagian dalam masyarakat.
“Seluruh prajurit TNI di seluruh Indonesia, saya ingin kita menjadi bagian dari kita, dari kita semua, di tengah keluarga, teman, maupun sanak saudara kita semua. Karena kita adalah bagian dari mereka,” tandasnya.