20.4 C
Indonesia

Andalkan Google Maps, WNA Asal Amerika Serikat Berhasil Temui Kekasihnya di Indonesia

Must read

TANGGAMUS – Cinta terkadang bisa membuat orang melakukan hal-hal yang, menurut orang lain, sulit dipercaya. Seperti menghabiskan uang dalam jumlah tertentu, melakukan ini-itu, dan sebagainya.

Baru-baru ini, kisah pasangan kekasih Indonesia-Amerika Serikat menarik banyak perhatian karena salah satunya melakukan hal yang agaknya dapat dikatakan termasuk ke dalam kategori itu.

Ia rela menembus jarak yang jauh untuk dapat berkunjung ke rumah kekasihnya yang berada di benua lain, bahkan berjalan kaki sejauh puluhan kilometer untuk benar-benar menjangkaunya.

Baca Juga:

Kisah itu tak lain berasal dari pasangan Meli Agustin-Zack Synder, dua orang berbeda kewarganegaraan yang telah menjalin hubungan selama kurang lebih dua tahun lamanya.

Zack disebutkan nekat mendatangi rumah Meli yang berlokasi di Dusun Ilian Baji, Pekon Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, dengan mengandalkan aplikasi Google Maps.

Kehadirannya yang tiba-tiba tentu membuat geger satu kampung, termasuk Meli sendiri yang tak percaya kekasihnya betul-betul menemuinya.

Terlebih lagi dengan fakta bahwa laki-laki itu rela berjalan kaki dari Pasar Pagelaran di Kabupaten Pringsewu, yang jaraknya kurang lebih 60 kilometer dari kabupaten tempat sang kekasih tinggal.

Padahal, menurut Meli, keduanya sudah tidak lagi berkomunikasi selama dua bulan terakhir ini.

“Karena saya sama Zack kan sudah tidak berkomunikasi lagi selama dua bulan, tapi sebelumnya saya pernah share lokasi rumah saya, supaya kalau dia mau datang maps itu bisa jadi panduannya,” jelasnya.

Ia pun membenarkan bahwa usia hubungan mereka telah berjalan dua tahun dan kekasihnya itu pernah berniat datang ke Indonesia untuk menemuinya.

Akan tetapi, Meli sempat menolak karena merasa belum siap untuk bertemu dengan Zack.

Awal mula menjalin hubungan

Banyak yang mungkin bertanya-tanya, bagaimana dua orang yang berasal dan tinggal di dua negara yang jaraknya amat berjauhan bisa berkenalan dan bahkan menjalin hubungan.

Well, perkembangan teknologi memungkinkan hal itu terjadi.

Meli dan Zack ‘bertemu’ dan berkenalan melalui aplikasi biro jodoh multibahasa bernama Badoo. Perkenalan itu pada awalnya bertujuan untuk bercakap-cakap dalam bahasa Inggris dan berjalan normal.

Hingga komunikasi menjadi semakin intens seiring berjalannya waktu dengan Zack yang pada akhirnya menyatakan perasaannya kepada Meli.

“Setelah komunikasi selama beberapa bulan, mungkin dia nyaman jadi terus nyatain perasaannya sama saya,” ungkapnya.

Meskipun komunikasi keduanya masih banyak berlangsung dengan bantuan Google Translate, Meli berharap bisa melangkah ke jenjang pernikahan bersama Zack.

“Berharapnya si bisa menikah tapi kan Zack juga masih menempuh pendidikan di sana,” ungkap Meli.

Bagaimana pendapatmu tentang kisah keduanya? Tulis di kolom komentar, ya!

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru