22.3 C
Indonesia

Anak SD di China Menangis Meminta Waktu Bermain Karena Terlalu Lelah Belajar

Must read

CHINA – Seorang anak perempuan asal China menjadi perbincangan setelah videonya yang menangis meminta waktu bermain pada sang ayah beredar di media sosial.

Tidak sembarang meminta, bocah bernama Ting Ting itu juga mengutarakan keinginannya dengan kalimat yang amat rapi meskipun sambil berurai air mata.

Netizen pun berpendapat bahwa ia adalah anak yang cerdas.

Baca Juga:

Bahkan di awal videonya, ia terlebih dulu menyatakan bahwa ia ingin menanyakan sesuatu pada sang ayah dan bertanya apakah sang ayah mau menjawabnya.

Meskipun matanya berkaca-kaca dan suaranya telah bercampur dengan isak tangis, ia tetap melanjutkan niat awalnya.

“Dengan hormat, aku ingin bertanya satu pertanyaan pada ayah. Apakah boleh?” ucap gadis yang mengenakan jaket berwarna merah muda itu.

“Apakah aku memperlakukan ayah dengan buruk? Apakah aku punya kelemahan? Apakah ada yang salah dengan yang aku lakukan? Apa pun itu, beri tahu aku. Aku akan berubah.

“Tapi aku butuh waktu bebas. Aku tidak bisa tidak punya kebebasan. Aku tidak bisa menghabiskan seluruh waktuku dengan belajar,” lanjutnya.

Ting Ting kemudian menegaskan bahwa untuk selalu belajar, ia juga membutuhkan waktu istirahatnya.

Ia bahkan menyampaikan bahwa ia telah mengerjakan pekerjaan rumah dan semua yang ditugaskan kepadanya.

“Apakah ada alasan mengapa aku tidak bisa bermain? Aku sudah mengerjakan semua tugasku. Apa masalahnya?” tanyanya kepada sang ayah di balik kamera.

Mendapat kesempatan menjawab, ayah Ting Ting pun menanggapinya dengan suara yang lebih pelan dari sang anak.

“Tidak masalah. Kamu bisa bermain, tapi tidak boleh terlalu lama,” katanya.

Ting Ting, dengan suara yang lebih tinggi dari sebelumnya, tak ragu membalas jawaban sang ayah. “Aku selalu tidur jam sembilan, apa ayah pikir aku pernah bermain sampai lewat tengah malam?”

Bahkan ketika dipuji oleh sang ayah yang mengatakan ia telah menjadi anak baik “belakangan ini”, siswi sekolah dasar itu langsung mengoreksinya. “Belakangan ini? Aku adalah anak baik setiap hari!”

“Itu akan lebih baik jika kamu meningkatkannya. … Ayah tidak berharap kamu melakukan banyak hal,” demikian respons sang ayah.

Mendengar itu, Ting Ting yang tengah mengambil tisu mengulangi kata-kata sang ayah, “Tidak berharap aku melakukan banyak hal?”

“Apapun yang ayah minta kepadaku, bahkan robot tidak bisa melakukannya. Bahkan jika aku punya delapan tangan, aku tidak bisa melakukannya.”

“Dan ayah masih mengatakan ayah tidak memberiku banyak beban. Bagaimana jika ayah melakukannya sendiri?”

Di akhir video, ia meminta kepada ayahnya untuk menghargai masa kanak-kanaknya–yang langsung disetujui oleh ayahnya.

Dilansir dari Today, video berdurasi lebih dari dua menit itu diunggah di platform media sosial milik China, Douyin, pada 14 Oktober lalu dan telah ditonton sebanyak 3 juta kali dalam dua minggu.

Selain memuji keberanian Ting Ting dalam mengutarakan perasaannya, netizen juga setuju dengan apa yang anak itu katakan.

Ada yang meminta sang ayah untuk meminta maaf, ada juga yang meminta para orang tua untuk berubah dan lebih menghargai waktu bersama anak-anak mereka.

Kondisi yang menimpa Ting Ting dikabarkan telah menjadi tren yang berkembang di China.

Adalah gaya parenting “helikopter”, yaitu orang tua yang terlalu protektif kepada anak-anak mereka dan terlalu ikut campur dengan kehidupan mereka.

Tren ini membuat anak-anak usia sekolah memiliki jadwal yang sangat padat setiap harinya.

Selain belajar di sekolah, mereka juga dipaksa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan bimbingan belajar dengan para tutor dan pelatih eksklusif.

Pada Oktober tahun lalu, undang-undang pendidikan China yang mengatur pengurangan pekerjaan rumah (PR) dan jam tutor telah disetujui.

Reuters melaporkan bahwa undang-undang itu membuat pemerintah lokal bertanggung jawab dalam memastikan bahwa “tekanan kembar” dari PR dan tutor berkurang.

Selain itu, pemerintah juga harus mendorong para orang tua untuk memberikan anak-anak mereka waktu yang cukup untuk istirahat dan olahraga.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru