20.2 C
Indonesia

Alexander Wang Gandeng Empat Influencer Terkenal Asal China Promosikan Koleksi Pre-Fall

Must read

CHINA – Desainer terkenal kebangsaan China-Amerika Alexander Wang baru-baru ini melibatkan empat influencer China dalam mempromosikan koleksi pre-fall nya.

Kerja sama ini kemudian mendapatkan reaksi yang beragam, baik dari negeri tirai bambu itu sendiri maupun negara lainnya.

Sebagai informasi, keempat wanita cantik yang dilibatkan Wang dalam campaign nya kali ini cukup terkenal di platform Douyin–TikTok versi China–dengan akun bersama @Simeizi.

Baca Juga:

Akun tersebut memiliki lebih dari 4.4 juta pengikut dan kerap membagikan video-video pendek yang menampilkan keempatnya memperagakan kegiatan sehari-hari, seperti bermain mahjong dan menarikan lagu tradisional China, dengan sambil mengenakan qipao dan high heels.

Qipao sendiri adalah gaun tradisional China yang diperuntukan untuk wanita.

Dilansir dari Kumparan, sejatinya, pakaian ini adalah pakaian konservatif dengan potongan lurus dan longgar, serta desain yang rumit disulam di dalam kain.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, qipao mengalami banyak perubahan dan kini tampil sebagai pakaian yang berpotongan sangat ketat.

Lewat kerja sama ini, Wang sekali lagi memamerkan kepiawaiannya dalam memadukan fesyen kontemporer Amerika dengan tradisi China.

Keempat wanita tersebut tampil dalam tiga video pendek, mengenakan koleksinya yang terinspirasi dari qipao, sambil memperagakan tiga situasi berbeda.

Keempat influencer asal China yang dilibatkan dalam campaign promosi pre-fall milik Alexander Wang. (Foto: Tangkapan layar video Instagram @alexanderwangny/THE EDITOR)

Pertama, cara duduk seorang wanita yang sedang mengenakan qipao. Kedua, cara mengambil barang yang jatuh ketika mengenakan qipao. Ketiga, cara mengetuk pintu oleh seseorang yang mengenakan qipao.

Ketiga situasi tersebut cukup menunjukkan gaya anggun yang diharapkan dilakukan oleh seseorang yang mengenakan gaun ini.

Koleksi yang ditampilkan Wang dalam ketiga video tersebut pun tampil mengikuti lekuk tubuh para influencer sehingga mungkin membutuhkan kehati-hatian dalam melakukan aktivitas tertentu agar tidak kehilangan sentuhan indah dan anggunnya.

Dilansir dari Radii, kerja sama ini nyatanya menimbulkan beragam reaksi di kalangan warganet.

Banyak yang memberikan apresiasi kepada para influencer tersebut karena kecantikan dan upaya mereka dalam mempromosikan keindahan tradisi China.

Akan tetapi, tidak sedikit pula yang menilai kerja sama ini cheesy dan melabelinya tu (土) atau tuwei (土味), yang berarti “tidak keren” atau “tidak fashionable”.

Selain itu, Wang sebagai desainer juga dinilai memiliki pasar yang lebih besar di barat ketimbang di China.

Pasalnya, total likes yang didapat oleh campaign ini berhasil menembus angka 200 ribu di platform Instagram dan TikTok, namun hanya 200 di platform Douyin–dengan kondisi sang influencer memiliki jutaan follower.

 

Sumber: Radii

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru