21.3 C
Indonesia

Alat Mesin Pertanian Berhasil Bikin Sawah-Sawah Kabupaten Demak Makin Mudah Dikelola

Must read

DEMAK – Petani di Kabupaten Demak, Jawa Tengah merasakan betul manfaat program Taxi Alsintan besutan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian.

Program kepemilikan mandiri alat mesin pertanian (Alsintan) itu membantu petani mengolah sawah lebih mudah. 

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, program Taxi Alsintan mempermudah petani untuk memiliki alsintan sebagaimana dibutuhkan. 

Baca Juga:

“Taxi Alsintan ini merupakan program penyediaan alsintan secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian melalui fasilitasi bantuan KUR,” kata Syahrul dalam keterangan yang diterima Redaksi The Editor pada Senin (4/3).

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Ali Jamil mengatakan bahwa Taxi Alsintan adalah program pengadaan alat dan mesin pertanian oleh pelaku usaha di sektor pertanian. 

Nantinya, akses pembeliannya menggunakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dan, KUR tak hanya berguna sast pembelian, namun juga perawatan pasca petani mendapatkan alsintan yang diinginkannya.

Alsintan tersebut akan dikelola dan disewa oleh para petani yang membutuhkan untuk kegiatan olah tanah dan panen.

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian Ali Jamil (Foto: Humas PSP/ THE EDITOR)

“Jadi ibaratnya alsintan itu ditaxikan, disewakan kepada petani. Jika petani mau mengolah lahan, tinggal pesan ke yang menyewakan alsintan yg dibutuhkan,” terang Ali. 

Tahun 2022 ini Ali melanjutkan, Kementan akan bergerak cepat untuk pengembangan taxi alsintan di 9 provinsi sentra produksi. 

Ali Jamil menargetkan setidaknya dalam satu kabupaten dan kota terdapat empat Taxi Alsintan atau 2.000 Taxi Alsintan seluruh Indonesia.

Program Taxi Alsintan ini murni ditujukan untuk menggenjot mekanisasi pertanian agar petani dapat beralih dari sistem konvensional. 

“Saat ini, diketahui tingkat mekanisasi Indonesia di bawah lima persen. Dengan kata lain, jumlah alat yang bergerak di sawah di bawah lima unit,” papar Ali.

Hal senada juga dikatakan oleh Direktur Alsintan Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Andi Nur Alam Syah menegaskan bahwa program Taxi Alsintan ini merupakan ide brilian dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo agar teknologi yang maju, mandiri dan modern bisa hadir di tengah-tengah petani. 

“Melalui program ini, petani tidak lagi tertuju kepada bantuan yang berasal dari APBN, tetapi bisa mengadakan pembelian sendiri dengan insentif dari KUR,” tutup Andi.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru