21.7 C
Indonesia

Alami Cedera Saat Bermain Perosotan, Wanita Ini Gugat Disney World

Must read

FLORIDA – Seorang wanita menggugat taman hiburan ternama Disney World setelah mengalami cedera permanen dan perdarahan vagina akibat menaiki perosotan terbesar di area Typhoon Lagoon-nya.

Dalam pengaduan yang diajukan pada Rabu (27/9) pekan lalu, disebutkan bahwa Emma McGuinness menderita luka serius akibat seluncuran air Humunga Kowabunga pada Oktober 2019 dan kini ia menuntut setidaknya $50 ribu (sekitar Rp781 juta).

Mengutip Insider, pengaduan itu menyebut bahwa McGuinness sedang menuruni perosotan sepanjang 214 kaki itu ketika ia tiba-tiba “mengudara dan terbanting ke bawah”.

Baca Juga:

Di situs Disney, seluncuran air “Humunga Kowabunga” digambarkan sebagai “seluncuran tiga badan tertutup yang berdampingan” yang dapat dituruni oleh pengunjung dalam kegelapan.

“Dampak dari The Slide dan dampaknya terhadap genangan air di dasar The Slide menyebabkan pakaian Nona McGuinness terjepit di antara kedua kakinya dan air terdorong dengan keras ke dalam dirinya,” demikian bunyi lanjutan keluhan terhadap Disney World.

McGuinness, yang mengenakan pakaian renang one-piece, “mengalami rasa sakit yang parah di bagian dalam dan, saat ia berdiri, darah mulai mengalir dari sela-sela kakinya”.

Ia dirawat di rumah sakit karena “cedera tubuh permanen” dan “luka pada vagina,” kata pengaduan tersebut. Dikatakan juga bahwa kejadian tersebut menyebabkan ususnya menonjol “melalui dinding perutnya” karena hernia.

Pengaduan tersebut menyatakan bahwa cedera ini tidak akan terjadi jika Disney memberikan pakaian pelindung dan peringatan yang lebih baik kepada wanita tersebut dan pengunjung lainnya.

Dikatakan bahwa pengunjung diminta menyilangkan kaki di pergelangan kaki saat turun, namun mereka tidak diberi informasi mengapa hal itu diharuskan.

Tidak disebutkan apakah McGuinness menyilangkan kakinya, hanya mengatakan bahwa cara ia turun “meningkatkan kemungkinan kakinya tidak disilangkan”.

“Karena anatomi perempuan, risiko ‘wedgie’ yang menyakitkan lebih umum dan lebih serius dibandingkan laki-laki,” kata pengaduan tersebut.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru