RIAMAN – Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pariaman Indriati Mardison mengajak seluruh wanita, khususnya yang ada di Kota Pariaman, untuk melakukan praktik Periksa Payudara Sendiri (SADARI).
Hal tersebut ia sampaikan usai mengikuti kegiatan Praktek SADARI yang dilaksanakan oleh Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumatera Barat secara virtual di Rumah Dinas Wakil Walikota Pariaman, Sabtu (29/1).
Meskipun terlaksana secara virtual, Indriati menilai kegiatan yang terselenggara atas kerjasama BKOW Provinsi Sumatera Barat dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) ini sangat bermanfaat.
“Karena kita tahu bahwa kanker adalah pembunuh nomor 3 (tiga) di Indonesia, bahkan dunia. Untuk mencegah hal tersebut, kita butuh pemahaman dari orang-orang yang spesial, khususnya masalah kanker payudara,” ungkapnya.
Indriati mengakui bahwa membicarakan masalah kanker payudara masih sangat tabu di lingkungan Kota Pariaman.
Padahal, penyakit berbahaya ini seharusnya diketahui masyarakat agar dapat dihindari penyebab-penyebabnya sedini mungkin.
Perlu diketahui, kanker payudara adalah tumor ganas yang terbentuk dari sel-sel payudara yang tumbuh dan berkembang tanpa terkendali.
Tumor tersebut dapat menyebar ke jaringan atau organ di dekat payudara atau bahkan mencapai bagian tubuh lainnya.
“Melakukan praktek SADARI merupakan langkah awal yang bisa kita dilakukan untuk mengetahui apakah kita mempunyai gejala atau tidak,” paparnya.
Gejala penyakit ini sendiri, pada tahap awal perkembangannya, tidak akan kelihatan.
Oleh karena itu, Indriati mengimbau agar para perempuan lebih peduli dengan tubuh sendiri. Ia menambahkan bahwa praktik SADARI sudah dapat dilakukan pada usia 12 tahun.
Indriati kemudian menjelaskan agenda GOW Kota Pariaman selanjutnya, yaitu masih tetap melakukan sosialisasi tentang bahaya kanker payudara.
Dalam mensukseskan kegiatan ini, GOW Kota Pariaman akan kembali bekerjasama dengan YKPI Kota Pariaman sekaligus menggandeng Dinas Kesehatan Kota Pariaman.
Harapannya, hal-hal yang dipelajari oleh para wanita tentang bahaya kanker dapat dilanjutkan kepada remaja di sekitarnya.
“Untuk para wanita, baik itu remaja maupun dewasa, ayo kita lakukan SADARI secara berkala dan berkelanjutan.” ajak Indriati.
Mengatur pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang dibuat sendiri dan rajin berolahraga, menurutnya, juga termasuk ke dalam langkah-langkah praktik SADARI.
“Jangan malu apabila merasakan gejala kanker payudara, segera lakukan pemeriksaan lanjutan agar bisa dicegah sedari dini, “ tutupnya.
