24.9 C
Indonesia

Agrowisata Pango-Pango: Dari Kebun Kopi Hingga Negeri Di Atas Awan

Must read

TORAJA – Bagi para pencinta kopi, kopi Toraja semestinya tidak asing lagi. Kopi berjenis arabica ini menjadi salah satu kopi yang dibanggakan Indonesia karena cirinya yang khas sehingga disukai banyak kalangan. Dengan aroma khas seperti aroma tanah, rasa pahit yang menonjol, namun dengan kadar keasaman yang rendah, kopi Toraja dapat dinikmati dengan nyaman karena jarang membuat penikmatnya mual.

Tidak hanya kopinya yang terkenal, salah satu kebunnya di Toraja sana juga sama terkenalnya. Agrowisata Pango-Pango namanya.

Letaknya di Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja. Di tempat ini, proses penanaman kopi dapat dipelajari langsung dari ahlinya sehingga dapat menghasilkan biji kopi yang berkualitas.

Baca Juga:

Selain kebun kopi, Agrowisata Pango-Pango juga memiliki spot wisata lainnya yang terkenal dengan sebutan Negeri Di Atas Awan.

Sebutan itu tidak berlebihan adanya. Pasalnya, pengunjung tempat ini benar-benar bisa melihat awan yang berada lebih rendah dari pijakan kaki mereka, alias melihat sisi atas awan yang sulit dilihat di tempat lain.

Berada di ketinggian 1.600 hingga 1.700 mdpl, udara di tempat ini dipastikan sangat sejuk. Oleh karenanya, pengunjung disarankan untuk mengenakan atau membawa pakaian hangat.

Dari ketinggian ini, gumpalan awan akan terlihat sangat cantik dan sempurna pada waktu-waktu tertentu seperti saat matahari terbit, pukul 9 pagi, atau saat matahari terbenam.

Jika pengunjung kurang beruntung dan awan sedang jarang, pemandangan Makale yang tidak kalah indahnya akan mengusir perasaan kecewa tersebut.

Agrowisata Pango-Pango berjarak 8 jam dari Kota Makassar. Untuk memudahkan perjalanan, kendaraan sepeda motor lebih disarankan.

Pasalnya, jalanan mendekati lokasi agrowisata adalah jalanan berliku menanjak khas pegunungan yang terkadang sangat curam.

Pengunjung tidak perlu khawatir mengenai fasilitas yang disediakan oleh pihak pengelola Agrowisata Pango-Pango. Tempat ini memiliki toilet yang dijaga kebersihannya, area camping, gazebo untuk bersantai, serta beberapa warung yang menyajikan makanan dan minuman.

Hutan pinus yang mengelilingi tempat ini juga dirawat dengan baik agar para pengunjung dapat berjalan-jalan dengan nyaman. Selain itu, terdapat wahana flying fox yang akan menantang adrenalin di dalam diri.

Untuk dapat menikmati semua itu, pengunjung hanya diperlukan membayar tiket masuk seharga Rp10.000,00 untuk satu orang.

Jika ingin menambahkan pengalaman camping ke dalam daftar yang dikerjakan di Makale, maka pengunjung harus membayar lagi sebesar Rp15.000,00.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru