UKRAINA – Di tengah pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina di sejumlah kota di Ukraina, pasukan diplomatis alias delegasi kedua pihak juga belum berhenti mengupayakan jalan keluar konflik ini. Keduanya dilaporkan akan kembali berunding hari ini, Senin (14/3).
Berbeda dengan perundingan-perundingan sebelumnya, para delegasi kini terlihat lebih optimis dengan hasil yang akan dicapai nanti.
Salah satu negosiator pihak Ukraina sekaligus penasihat presiden negara tersebut Mykhailo Podolyak mengatakan pada Minggu (13/3) bahwa pihak Rusia kini telah bersikap lebih konstruktif.
Rusia, menurutnya, tidak lagi mengeluarkan ultimatum dan mulai “mendengar posisi kami secara saksama”.
Oleh karena itu, ia meyakini bahwa kemajuan akan segera tercapai dalam waktu dekat.
“Kami pada prinsipnya tetap berpegang teguh pada pendirian kami. Rusia sekarang memahami ini. Rusia sudah mulai berbicara lebih konstruktif. Saya pikir kami akan mencapai beberapa hasil secara nyata dalam beberapa hari,” ujarnya, dikutip dari Antara.
Podolyak juga menjadi perwakilan pihak Ukraina yang mengumumkan bahwa perundingan terbaru akan dilaksanakan hari ini serta berlangsung melalui konferensi video.
Dilansir dari CNN, hal senada juga disampaikan oleh seorang anggota negosiator Rusia, Leonid Slutsky, yang mengatakan bahwa kedua negara telah mencapai “proses signifikan” setelah beberapa perundingan sebelumnya dilakukan di Belarusia.
“Jika dibandingkan dengan posisi kedua delegasi di awal perundingan dan sekarang, kami melihat progres signifikan,” ucap Slutsky, seperti dilansir AFP.
Ia kemudian menambahkan bahwa ia berharap perkembangan dapat terus berlanjut hingga kedua pihak menandatangani dokumen persetujuan.
Sementara itu, sosok yang mengumumkan perundingan terbaru ini di pihak Rusia adalah juru bicara pemerintahan negara tersebut, Sergei Lavrov.
Dengan adanya titik terang serta sikap optimis para delegasi ini, konflik Rusia-Ukraina yang telah berlangsung sejak 24 Februari 2022 lalu diharapkan dapat benar-benar selesai dalam waktu dekat.