SURABAYA – Sebuah restoran di Surabaya, Jawa Timur, tengah mencuri perhatian publik karena mempekerjakan orang-orang berkebutuhan khusus sebagai pelayan.
Fakta itu terungkap lewat video yang diunggah ke media sosial oleh TikToker Arvhie Hanafi, menunjukkan bahwa ada setidaknya dua orang berkebutuhan khusus yang mencari nafkah di sana.
Dalam waktu singkat, Onni House, restoran yang dikunjungi Arvhie, pun dibanjiri pujian. Banyak netizen yang bahkan berkomentar bahwa hal tersebut patut ditiru.
Video sang TikToker dibuka dengan dirinya yang mengarahkan kamera ke wanita berkebutuhan khusus down syndrome yang saat itu menjadi pelayannya.
“dateng ke resto waiternya anak berkebutuhan khusus,” demikian bunyi kalimat yang tertulis dalam pembukaan video tersebut.
Ketika tengah dilayani, Arvhie menanyakan pendapat sang pelayan tentang apa yang seharusnya dipesannya.
Pelayan itu, yang kemudian diketahui bernama Mireclyn, menjawab dengan menyebutkan sajian fish and chips.
Mendengar jawaban tersebut, Arvhie pun setuju. Ia memesan sesuai yang direkomendasikan sang pelayan.
Di bagian selanjutnya, video sang TikToker menunjukkan momen Mireclyn yang membawa pesanannya ke meja.
Ketika jaraknya dengan meja hanya selebar dua sampai tiga langkah, ia hampir menjatuhkan botol minuman yang tengah dibawanya.
Beruntung ada seseorang yang membantunya mencegah hal itu terjadi. Sambil menyelesaikan tugasnya, Mireclyn terdengar meminta maaf atas kejadian barusan.
Masih dalam video yang sama, terlihat Arvhie mengobrol santai dengan pelayan berkebutuhan khusus lainnya, yang ia kenalkan sebagai Charlene.
Pria itu bertanya mengapa Charlene tak menunjukkan rasa lelahnya–yang dijawab bahwa ia sebenarnya lelah, namun senang.
“Capek sih capek, tapi aku senang. Tambah ramai, tambah capek, tambah senang,” tutur sang pelayan.
Video tersebut dinilai telah menunjukkan bahwa orang-orang berkebutuhan khusus sejatinya tetap bisa menjadi mandiri dan memberikan kontribusinya pada kehidupan di sekitarnya.
Netizen yang memuji langkah Onni House dalam hal ini pun berharap akan ada lebih banyak tempat yang mau memberdayakan orang-orang seperti Mireclyn dan Charlene ke depannya.