TEXAS – Seorang wanita di Amerika Serikat didakwa dengan pembunuhan setelah menembak seorang sopir Uber yang diduganya berniat menculiknya.
Berdasarkan keterangan polisi di kota perbatasan El Paso, Texas, Amerika Serikat, wanita yang diketahui bernama Phoebe Copas itu meyakini dia sedang dibawa ke Meksiko sebelum melakukan penembakan.
Melansir BBC, dokumen polisi menyebutkan bahwa hal itu berawal ketika ia membaca rambu-rambu jalanan yang bertuliskan “Juarez, Meksiko”.
Padahal, kedua kota itu terletak berdampingan di kedua sisi perbatasan Amerika Serikat-Meksiko.
Setelah berpikir dirinya sedang diculik, Copas mengambil senapan dari tasnya dan menembak kepala sopir‐yang diidentifikasi sebagai Daniel Piedra Garcia.
Dengan pengemudi yang kehilangan kesadaran, mobil pun berjalan tak terarah dan menabrak pembatas jalan sebelum berhenti.
Copas, yang saat itu berencana menemui kekasihnya, diduga telah menghubungi nomor darurat 911, mengambil foto pengemudi, dan mengirimkannya ke kekasihnya.
Akibat aksinya, Garcia meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari.
“Penyelidikan tidak mendukung adanya penculikan atau bahwa Piedra membelok dari tujuan Copas,” kata pernyataan polisi El Paso.
