22 C
Indonesia

Mesir Temukan Bengkel Mumifikasi Hewan dan Manusia di Dekat Saqqara

Must read

MESIR – Telah ditemukan bengkel mumifikasi manusia dan hewan serta dua makam di situs pemakaman Mesir Kuno Saqqara, sekitar 30 kilometer selatan ibu kota Kairo.

Hal itu disampaikan oleh pejabat setempat pada Sabtu (27/4), menjadi yang terbaru dari serangkaian penemuan yang diharapkan oleh negara itu dapat membantu menghidupkan kembali industri pariwisata vitalnya.

Kepada wartawan, Kepala Dewan Tertinggi Purbakala Mesir Mostafa Waziri mengatakan bahwa dua “bengkel pembalseman” besar tersebut berasal dari era dinasti ke-30 (380-343 SM) dan era Ptolemeus (305-30 SM).

Baca Juga:

Temuan itu muncul setelah penggalian selama setahun di dekat tempat suci dewi Bastet, yang merupakan rumah bagi katakombe mumi kucing di Saqqara.

Itu adalah tempat yang sama di mana ratusan mumi hewan dan patung ditemukan pada tahun 2019.

“Kami menemukan bengkel pembalseman, satu untuk manusia dan satu lagi untuk hewan. Kami menemukan semua alat yang mereka gunakan (dalam mumifikasi) di zaman kuno,” kata Waziri.

Kedua bengkel tersebut menampilkan tempat tidur batu, pot tanah liat, bejana ritual, garam natron, yang merupakan salah satu bahan utama mumifikasi, dan linen di antara instrumen mumifikasi lainnya.

Penggalian Saqqara juga mengarah pada penggalian dua makam kecil berusia 4.400 dan 3.400 tahun di dekatnya.

Kedua makam itu diketahui milik dua pendeta, Ne Hesut Ba dari dinasti kelima Kerajaan Lama dan Men Kheber dari dinasti ke-18 kerajaan akhir.

Prasasti bercocok tanam, berburu, dan kegiatan sehari-hari lainnya ditemukan di dinding makam Ne Hesut Ba sementara “adegan yang menunjukkan almarhum dalam posisi berbeda” terukir di makam Men Kheber, kata para pejabat.

Mesir telah melakukan operasi penggalian ekstensif di Saqqara dan lokasi kuno lainnya dalam beberapa tahun terakhir, yang menghasilkan sejumlah penemuan penting.

Negara itu berencana untuk meresmikan Museum Agung Mesir, sebuah fasilitas canggih di dekat Piramida Giza di pinggiran Kairo, setelah konstruksi selesai akhir tahun ini.

Mesir berharap dapat lebih menarik kembali wisatawan dengan mulai pulihnya industri akhir-akhir ini, setelah terpukul akibat pandemi Covid-19 dan konflik di Ukraina.

Pendapatan pariwisata naik menjadi $7,3 miliar pada paruh kedua tahun 2022, meningkat 25,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut data bank sentral yang baru-baru ini dirilis.

 

Sumber: Reuters

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru