INGGRIS – Seorang gadis berusia 16 tahun mengaku akun TikTok nya telah ditutup karena unggahan-unggahannya, yang menampilkan wajahnya yang berjerawat, dilabeli dengan “konten yang mengerikan”.
Meskipun begitu, ia tidak merasa down. Ia justru bertekad untuk menentang persepsi tentang kondisi kulit yang umum.
“Hanya karena Anda memiliki cacat di luar, tidak berarti Anda tidak cantik,” tutur gadis bernama Eva itu.
Diberitakan oleh BBC, TikTok telah meninjau keputusan tersebut dan mengaktifkan kembali akun Eva.
Eva menceritakan alasannya membuat akun TikTok, yaitu untuk memberikan semangat serta saran kepada orang-orang karena jerawat “tidak menentukan siapa Anda.”
Miss Teen Galaxy York itu sendiri tengah berjuang menghadapi jerawat parah selama lebih dari dua tahun.
Akan tetapi, akun pertamanya justru dihapus tanpa peringatan karena gagal memenuhi pedoman yang diterapkan platform tersebut.
“Itu tidak cocok untuk mereka karena kulit saya, karena itu adalah konten yang mengerikan,” tuturnya kepada BBC Radio York.
Eva tidak membiarkan situasi itu mematahkan semangatnya. Ia bahkan mengirim email ke perusahaan itu.
“Saya tidak membiarkan ini menjatuhkan saya dan saya membuat akun lagi keesokan harinya dan membuatnya lebih baik,” imbuhnya.
Dalam sebuah pernyataan, TikTok mengatakan mereka terdorong untuk menyediakan “platform untuk ekspresi diri otentik yang kreatif”.
“Kami terbuka tentang fakta bahwa kami tidak mengambil setiap keputusan moderasi dengan benar dan telah mengaktifkan kembali akun Eva,” kata seorang juru bicara.
“Kami berharap Eva terus menggunakan TikTok untuk memberikan dorongan dan nasihat kepada orang lain, dan untuk membagikan kisahnya,” sambungnya.
