JERMAN – Akuarium raksasa di ibu kota Jerman, Berlin, secara mengejutkan meledak pada Jumat (16/12) pagi. Ledakan itu membuat 1,5 juta liter air di dalamnya tumpah, membawa keluar seribuan ikan dan membuat kekacauan di sekitarnya.
Akuarium bernama AquaDom itu dilaporkan meledak pada pukul 05.45 pagi waktu setempat. Terletak di lobi hotel Radisson Blu, dentumannya yang keras membuat para tamu terbangun.
Tidak hanya itu, dua seismograf (alat pencatat getaran gempa bumi) yang terletak kurang dari 15 kilometer dari akuarium bahkan melaporkan getarannya yang dahsyat.
Hal itu disampaikan oleh Badan Informasi Gempa Bumi Jerman Erdbeben Deutschland di akun Twitternya, @ErdbebenDE.
“RF22F sekitar 8 kilometer dan R7EA7 sekitar 14 kilometer,” jelas pihak Erdbeben Deutschland.
Meledaknya akuarium ini juga membuat dua orang terluka akibat terkena pecahan kaca. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
AquaDom pertama kali beroperasi pada tahun 2004. Sejak saat itu, akuarium setinggi belasan meter itu menjadi daya tarik wisata yang menarik perhatian banyak orang.
Di dalamnya dilengkapi dengan lift sebening kristal, sementara di atasnya terdapat sebuah restoran.
Dilansir dari detikfinance, biaya yang dihabiskan untuk membangun akuarium ini mencapai 12,8 juta euro atau sekitar Rp211 miliar.
Sebelum meledak, AquaDom terakhir kali mendapatkan perbaikannya pada tahun 2020 lalu.
Kepada media lokal, seorang sumber polisi mengatakan tidak ada bukti yang dapat menunjukkan bahwa meledaknya akuarium adalah hasil dari serangan yang ditargetkan.
Oleh sebab itu, penyelidikan terhadap penyebabnya masih berlangsung, namun ada spekulasi yang mengatakan suhu beku–yang turun serendah -6°C pada malam sebelumnya–mungkin menjadi penyebab munculnya retakan di tangki akuarium.
Polisi Berlin pun mengatakan mereka tidak akan mencari tersangka di balik peristiwa yang menggegerkan ini.
