20.4 C
Indonesia

Ikrar Budaya Nusantara, Aylawati Sarwono: Budaya Indonesia Tak Ada Tandingannya di Muka Bumi Ini

Must read

JAKARTA – Jaya Suprana School of Performing Arts yang berlokasi di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta, pada Jumat (28/10) menjadi saksi atas suksesnya pelaksanaan acara Ikrar Budaya Nusantara oleh Yayasan Kridha Dhari Indonesia.

Acara itu tidak lain dilangsungkan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari yang sama.

Selain Jaya Suprana School of Performing Arts, Yayasan Kridha Dhari Indonesia juga menggandeng Kebaya Menari dalam mewujudkan acara ini.

Baca Juga:

Aylawati Sarwono selaku salah satu pendiri Jaya Suprana School of Performing Arts menyatakan rasa bangganya atas acara ini.

Menurutnya, Ikrar Budaya Nusantara telah berjalan dengan baik dan benar-benar menunjukkan bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya akan seni dan budaya, yang tak ada duanya di bumi ini.

“Dari acara ini tentu akan membuat kita semakin bangga akan Indonesia yang kaya seni dan budaya,” tuturnya.

“Tujuannya agar kembali menggugah semangat para pemuda agar tetap bersemangat, menggelora menjaga pelestarian budaya Indonesia yang tak ada duanya di muka bumi ini.”

“Budaya Indonesia itu tak ada tandingannya. Itu aset berharga yang kita miliki untuk menghadapi globalisasi. Semangat terus semua pemuda Indonesia,” pungkasnya.

Aylawati juga menjelaskan bahwa pihaknya memberikan dukungan berupa tempat, alat-alat, dan konsumsi. Ia berharap acara seperti ini bisa kembali dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya.

Senada dengan Aylawati, pendiri Yayasan Kridha Dhari Indonesia Prescilla Estevina Tuerah juga mengaku sangat gembira dengan suksesnya kegiatan ini.

Ia mengatakan bahwa pihaknya pada 28 Oktober kemarin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berkomitmen menjaga kebhinekaan, menghargai budaya bangsa, dan menjaga persatuan bangsa.

“Karena itu, kami juga bangga karena acara ini bisa diisi oleh sejumlah penari dari beberapa daerah di Indonesia. Ada kelompok tari dari Sulawesi Selatan, Papua, Maluku, Sulawesi Utara. Benar-benar menyatukan beragam kebudayaan,” papar Prescilla.

Pembukaan Ikrar Budaya Nusantara disusul oleh tarian daerah asal Sulawesi Selatan yang ditampilkan dengan sangat baik oleh sejumlah remaja yang datang langsung dari provinsi tersebut.

Usai persembahan itu, barulah Ikrar Budaya dibacakan dengan khidmat.

Acara ini juga diisi dengan talkshow yang sangat menarik, yang bertemakan “Budaya Sebagai Pemersatu Bangsa” dan diisi oleh tiga tokoh budaya.

Mereka adalah Jaya Suprana, pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dan tokoh yang sudah tak asing kiprahnya dalam perjalanan budaya Indonesia; Sundari Soekotjo, maestro keroncong yang terkenal dengan gaya berkebayanya; dan Tjuk Nyak Deviana Daudsjah, maestro Piano keturunan Aceh-Minahasa yang mengangkat musik tradisional ke kancah internasional.

Talkshow itu pun diramaikan dengan beberapa pertanyaan yang datang dari para hadirin. Salah satunya adalah pertanyaan dari Zainal, seorang seniman sekaligus guru PKN di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Sebagai pemilik Sanggar Seni Lasindrang yang datang dengan 6 penarinya untuk meramaikan acara ini, Zainal mengungkap bahwa pelajaran seni budaya di sekolah-sekolah kini mendapat lebih sedikit peminat dari anak-anak milenial.

Ia mengatakan bahwa anak-anak itu lebih tertarik dengan berbagai gim yang ada di gadget mereka.

Zainal pun bertanya mengenai solusi untuk mengembalikan minat anak-anak itu untuk lebih mendalami seni dan budaya.

Pertanyaan Zainal itu pun dijawab dengan tegas dan tepat sasaran oleh ketiga pembicara di talkshow itu.

Jaya Suprana lantas menutup talkshow dengan berterima kasih kepada seluruh pengisi acara dan juga Yayasan Kridha Dhari yang telah mewujudkan Peringatan Sumpah Pemuda secara spesial.

Tak usai sampai di situ, sejumlah tarian dan fashion show dari Roemah Kebaya Vielga dan Nu Can Collection menjadi hiburan menuju penghujung acara.

Acara Ikrar Budaya Nusantara ini kemudian ditutup dengan penampilan yang tak kalah ciamik dari finalis Indonesia Idol 2006, Nobo Sasamu.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru