21.3 C
Indonesia

Perampokan Jam Tangan Sering Terjadi, Warga London Mulai Resah

Must read

INGGRIS – Baru-baru ini, sebuah video yang mendokumentasikan aksi perampokan yang terjadi di London, Inggris, tersebar di media sosial.

Perampokan itu dilakukan oleh dua orang bersenjata yang mengenakan pakaian serba hitam dari kepala hingga kaki.

Salah satu perampok diketahui berusaha merampas jam tangan milik korbannya yang merupakan seorang wanita.

Baca Juga:

Meskipun wanita tersebut sudah berteriak sekencang mungkin, tidak ada satupun orang yang membantunya.

Di sisi lain, kekasih dari korban juga terlihat berusaha melawan serangan dari perampok yang lain.

Di kawasan yang sepi itu, hanya terdengar suara teriakan sang wanita agar ia dan kekasihnya bisa mendapat pertolongan.

“Lepaskan atau saya telepon polisi!” teriak sang perekam yang berada di seberang lokasi kejadian.

Kedua perampok tersebut pun lantas melarikan diri dengan mengendarai mobil yang telah menunggu mereka.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun @watch_crime_ldn di Instagram.

Setelah dilakukan penelusuran, time The Editor menemukan fakta bahwa kejadian serupa kerap terjadi di kota tersebut.

Jam tangan mahal telah menjadi incaran para penjahat yang tidak kenal takut untuk merampasnya bahkan di siang hari.

Tindak kejahatan ini bahkan tidak hanya menyerang warga setempat, melainkan juga para turis yang sedang berlibur di kawasan London.

Kolom komentar unggahan tersebut pun dipenuhi dengan orang-orang yang kesal dengan maraknya peristiwa ini.

Banyak dari mereka bertanya-tanya langkah apa yang dilakukan polisi dan otoritas setempat untuk mengatasi kejahatan ini.

Panggil saja polisi, mereka tidak melakukan apapun,” tulis @ibz****.

Polisi di London takut akan mereka juga,” tulis @nos*******.

Tidak bisa menggunakan jam tangan di london,” tulis @con****.

Itu sangatttt burukkkkkkkkk [tapi] polisi menghentikanku karena ngebut, mereka tidak berguna,” tulis @ff.****.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru