JAKARTA – Kehadiran juru bahasa isyarat (JBI) di berbagai acara penting hingga tayangan di televisi menjadi tanda semakin tingginya kesadaran untuk memberikan hak yang sama bagi para teman Tuli.
Lewati interpretasi yang dilakukan oleh para JBI, teman Tuli bisa ikut memahami apa yang tengah dibicarakan dan dilakukan dalam acara tersebut.
Dampaknya, mereka juga akan merasa dilibatkan, dianggap hadir, dan benar-benar menjadi bagian dari masyarakat sama seperti yang lainnya.
Rangkaian HUT ke-77 Indonesia yang diselenggarakan pada hari Rabu (17/8) kemarin juga menghadirkan sejumlah JBI untuk membantu para teman Tuli di rumah memahami apa yang tengah terjadi di Istana Merdeka, Jakarta.
Termasuk penampilan penyanyi cilik asal Banyuwangi, Farel Prayoga, yang membawakan lagu “Ojo Dibandingke”.
Penampilannya yang penuh percaya diri dan berhasil menghidupkan suasana dilengkapi dengan interpretasi yang tidak kalah asik dari seorang JBI, Winda Utami.
Meskipun hanya terlihat di kotak kecil di pojok layar televisi atau gadget, luwesnya gerakan Winda tidak dapat membohongi pemirsa di rumah.
Ia bahkan terlihat juga ikut bergoyang sembari tetap menjaga profesionalitasnya sebagai JBI yang melakukan interpretasi untuk teman Tuli.
Ekspresinya pun tidak ketinggalan, seolah mengisyaratkan bahwa lantunan musik yang tengah diperdengarkan saat itu wajib hukumnya dilengkapi dengan jogetan.
Akibatnya, banyak yang mengaku “salah fokus” dengan kehadiran Winda. Mereka dibuat terkesima dengan caranya menginterpretasi apa yang didengarnya.
Apresiasi pun dikucurkan untuk Winda, tidak hanya dari teman Tuli, melainkan juga para teman Dengar.
Di media sosial, banyak netizen yang berpendapat bahwa Winda adalah sosok yang mencintai pekerjaannya.
Ketika seseorang mencintai pekerjaannya, maka ia akan enjoy dengan apa yang dilakukannya dan memancarkan aura positif untuk orang-orang di sekelilingnya.
Bukan kali pertama
HUT ke-77 RI kemarin bukanlah kali pertama Winda tampil di depan banyak orang sebagai JBI.
Sebelumnya, wanita kelahiran tahun 1989 ini sudah sering bolak-balik dari satu stasiun televisi ke yang lain, dari satu acara ke yang lain, sebagai JBI yang profesional.
Ia pernah tampil di CNN, Trans7, KompasTV, SCTV, dan ANTV.
Untuk acara-acara penting, ia tercatat pernah berkontribusi dalam Debat Capres-Cawapres pada Pilpres 2014 dan 3rd International Conference Deaf Muslims pada tahun 2019.
November nanti, Winda akan dilibatkan dalam side event menuju KTT G20 yang akan dilaksanakan di Pulau Dewata, Bali.
Acara kemarin juga bukan kali pertamanya melakukan interpretasi untuk sebuah lagu. Ia dikabarkan pernah JBI untuk konser musik Maliq & D’Essentials dan GIGI.
“Ketika sobat Ambyar , dapat lagu campursari koplo..hobah..antara mencintai pekerjaan atau mau gayang tertahan profesionalitas,” tulis Winda sebagai caption dalam unggahan terbarunya di Instagram, @wind.utami.
