AUSTRALIA – Pada Rabu (20/7) malam, sebagian kecil langit di sebuah kota di Australia tiba-tiba memancarkan warna merah muda terang. Seorang penduduk lokal bertanya-tanya, apakah kiamat sudah tiba?
“Saya hanya menjadi ibu yang santai dan tenang, memberi tahu anak-anak, ‘Tidak ada yang perlu dikhawatirkan,'” ungkap wanita bernama Tammy Szumowski itu kepada BBC.
“Tapi di kepala saya, saya seperti [bertanya-tanya], apa-apaan itu?” sambungnya.
Setelah ditelusuri, cahaya yang menarik perhatian itu ternyata berasal dari ladang ganja di luar Kota Mildura, di Victoria utara.
Akan tetapi, sama seperti penduduk setempat lainnya yang tercengang, pikiran Szumowski awalnya pergi ke tempat lain–apakah itu invasi alien? Sebuah asteroid?
“Ibu sedang menelepon dan Ayah di latar belakang berkata: ‘Sebaiknya aku cepat-cepat meminum tehku karena dunia akan berakhir’,” ia bercerita.
“Dan Ibu seperti: ‘Apa gunanya minum tehmu jika dunia ini berakhir.'”
Seorang penduduk lainnya, Nikea Champion, pertama kali mengira bahwa fenomena itu adalah bulan merah yang sangat terang–sebelum menyadari bahwa cahaya itu berasal dari tanah.
“Semua skenario akhir dunia ini terlintas di kepala saya,” katanya kepada BBC.
“Saya mengalami momen Stranger Things yang besar–saya seperti, Vecna? Apakah itu Anda?” katanya, merujuk pada penjahat dari serial TV terkenal berjudul “Stranger Things”.
Pertanian rahasia terungkap
Sejak tahun 2016, Australia telah melegalkan ganja medis, namun penggunaan narkoba tersebut untuk rekreasi tetap dilarang.
Terdapat beberapa fasilitas penanaman ganja untuk medis dan lokasi mereka sangat rahasia untuk alasan keamanan.
Akan tetapi, salah satu dari mereka “kecolongan” kali ini.
Di fasilitas-fasilitas tersebut, pertumbuhan tanaman ganja didukung oleh lampu berwarna kemerahan. Untuk mencegah cahaya tersebut keluar, tirai akan diturunkan saat senja.
Juru bicara pabrikan Cann Group mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak bekerja pada Rabu kemarin.
Dan karena saat itu malam tengah mendung, lampu-lampu itu menciptakan pemandangan “matahari terbenam dengan steroid” yang dapat terlihat hampir satu jam dari fasilitas tersebut.
“Saya tertawa terbahak-bahak … itu bisa menjadi sesuatu yang jauh lebih keren, tetapi pada dasarnya hanya lampu pertumbuhan ganja medis,” kata Champion.
Szumowski mengatakan bahwa ia juga “tertawa”. Terlepas dari kepanikan awal, ia mengaku dikejutkan oleh keindahan dari pertunjukan cahaya tersebut.
“Saya rasa itu hebat–mereka harus melakukannya lebih sering,” pungkasnya.
Sumber: BBC