IDAHO – Kabar baik datang dari tim angklung asal Kota Bandung, Jawa Barat, yang kini tengah bertandang ke Amerika Serikat. Mereka berhasil memukau warga Kota Boise, negara bagian Idaho, lewat serangkaian pertunjukan yang berlangsung pada hari Sabtu (16/7).
Penampilan tersebut adalah bagian dari rangkaian misi budaya bertajuk “Angklung Goes to America”. Tim yang menamai diri mereka sebagai Mujibah itu tampil memukau di hadapan ratusan warga lokal Kota Boise.
Dengan difasilitasi oleh Indo-Idaho–organisasi nirlaba masyarakat dan diaspora Indonesia di Boise yang didukung oleh KJRI San Francisco, tim angklung yang beranggotakan 36 penampil itu unjuk gigi di Farmers Market, Kota Boise.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Idaho Lauren McLean. Ia terlihat kagum dengan ragam lagu dan musik yang dibawakan.
“Penampilan mereka sangat bagus dan menghibur”, ujar Lauren, dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Ia juga sangat mengapresiasi tim Muhibah karena telah mempersiapkan tampilan mereka dengan baik di depan warga Boise yang hadir.
Penampilan tersebut dikatakan berhasil dalam menarik perhatian orang-orang yang melintasi tempat pertunjukkan.
Banyak dari mereka yang akhirnya memilih untuk berhenti dan menikmati penampilan yang terdiri dari sejumlah lagu atau musik tradisional hingga lagu-lagu internasional.
Untuk lagu atau musik tradisional, tim yang telah tampil di sejumlah panggung Eropa dan Australia itu membawakan penampilan Badindin dan Jali-Jali.
Sementara itu, lagu internasional terkenal yang dibawakan adalah Santorini, New York New York, Mamma Mia, Nothing Else Matters, dan masih banyak lainnya.
Arin Hening, Presiden Indo-Idaho, menyatakan bahwa tujuan dari menampilkan tim angklung Muhibah ini adalah untuk semakin memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Indonesia.
Setelah vakum cukup lama dari berbagai kegiatan akibat pandemi Covid-19, adanya tampilan Muhibah dipandang seperti halnya kick-off pertunjukan besar seni budaya Indonesia di “Kota Pohon” itu.
Setelah tampil di Boise, tim angklung yang dirikan pada Februari 2015 itu akan memberikan tampilan pamungkasnya di dua festival ternama di AS, yakni Magic Valley Folk Festival di Burley (Idaho) dan World Folkfest di Springfield (Utah).
Kedua acara tersebut akan diselenggarakan dari 18–30 Juli 2022.
Melalui seleksi yang ketat terhadap 84 aplikasi yang masuk dari berbagai negara, hanya 10 tim yang disetujui untuk tampil, salah satunya adalah Muhibah.
Maulana M. Syuhada, Ketua Tim Muhibah, mengungkapkan bahwa timnya akan tampil maksimal dalam kedua festival itu.
“Penampilan angklung ini telah dipersiapkan dengan baik dan diharapkan tentunya akan semakin mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional” ujar Maulana.