JAKARTA – Pusat perbelanjaan Sarinah yang telah direvitalisasi selama kurang lebih 2 tahun akhirnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin, Kamis (14/7).
Dalam peresmian itu, ia menyebutkan bahwa Sarinah memiliki misi besar yang sangat mulia, yakni menjadi wadah perdagangan barang-barang buatan lokal.
Ia juga memuji produk-produk yang dijajakan di sana, mengatakan bahwa produk-produk tersebut telah dikurasi dengan baik dengan penataan yang sangat detail.
“Ada produk-produk tenun juga produk-produk batik yang harganya juga mahal. Ya memang harus mahal, jangan dijual barang-barang dan kurasi yang baik, hasil yang sangat bagus seperti itu dengan tangan, dijual dengan harga murah,” kata Jokowi.
Ia mengatakan, hal itu penting supaya masyarakat Indonesia bangga dan mau menggunakan lebih banyak produk-produk lokal.
Selain itu, langkah tersebut juga dapat membuat produk-produk dalam negeri memenangkan persaingan global.

Di antara 500 UMKM yang telah meramaikan gedung Sarinah tersebut, terdapat Njonjah Poenja milik Tetty Sinuhadji dengan produk kain dan pakaian jadi berbahan wastra Nusantara batik dan tenun.
“Hari ini rasanya bangga dan terharu telah melalui perjalanan sebagai penggiat wastra Nusantara, yang menghantarkan saya dengan brand Njoenjah Poenja terpilih sebagai salah satu undangan dalam grand opening oleh Presiden Jokowi,” ungkap Tetty dalam keterangan yang ditulisnya di Instagram.
Tidak hanya itu, ia pun menyampaikan rasa bahagianya karena dapat berfoto dengan Jokowi dan istrinya, Ibu Iriana.
“Terima kasih untuk Bank Indonesia Jakarta yang telah memasukkan kami sebagai binaannya dan tampil di Sarinah dengan produk Wastra Nusantara,” lanjut Tetty.
Rasa terima kasih juga ia sampaikan kepada pihak BUMN yang telah merevitalisasi, membawa wajah baru Sarinah, serta manajemen Sarinah sendiri yang telah melakukan kurasi terhadap produk-produk Njonjah Poenja sehingga dapat menyemarakkan peresmian gedung cantik itu.
Tetty berharap, Sarinah dengan wajah barunya saat ini dapat mendorong peningkatan kualitas produk UMKM dan maju bersama sehingga mendorong perekonomian bangsa.