SURINAME – Kontes kecantikan bertajuk “Putri Jawa Suriname 2022” menjadi perbincangan hangat warganet baru-baru ini.
Pasalnya, penampilan serta nama para peserta yang berpartisipasi dalam ajang tersebut terlihat dan terdengar familiar, padahal tidak diadakan di Jawa maupun daerah lain di Indonesia.
Sesuai dengan namanya, kontes ini diadakan di Suriname, sebuah negara bekas jajahan Belanda di wilayah Amerika Selatan.
Di negara tersebut, tinggal komunitas keturunan Jawa karena migrasi besar-besaran pada akhir abad ke-19.
Maka, jangan heran ketika bertemu dengan orang-orang yang memiliki fisik serta nama hang terasa familiar dengan yang ada di sini.
Pertama kali diadakan pada tahun 2002, kontes kali ini adalah yang kedua kalinya.
Dengan kata lain, kontes Putri Jawa Suriname sempat vakum selama 20 tahun.
Penyelenggaranya, Vereniging Herdenking Javaanse Immigratie (VHIJ), adalah organisasi budaya Jawa terbesar di Suriname yang didirikan pada tahun 1985 dan beranggotakan para imigran Jawa di sana.
Sharon Pawiroredjo, salah satu petinggi di organisasi yang menyelenggarakan kontes ini, mengatakan bahwa pihaknya merasa perlu untuk kembali mengadakan acara serupa karena minimnya acara budaya di kalangan anak muda.
“Dengan ajang ini kami menawarkan orang-orang muda wadah untuk menampilkan diri secara positif,” ungkap Sharon kepada Kompas.com.
Menurutnya sendiri, kontes kecantikan khusus untuk wanita keturunan Jawa di Suriname tidak banyak, kecuali untuk anak-anak.
Untuk itu, hadirnya Putri Jawa Suriname diharapkan dapat membawa budaya Jawa-Suriname beradaptasi di kehidupan modern.
Dilansir dari Wolipop, visi lain dari ajang ini adalah untuk meningkatkan solidaritas dan nilai-nilai dari orang-orang keturunan Jawa sekaligus mendorong pemberdayaan wanita.
“Putri Jawa Suriname ingin menyebarkan solidaritas dan nilai-nilai budaya Suriname-Java, terutama pentingnya peran wanita dalam kesadaran sosial, industri kreatif, lingkungan, pendidikan, dan sektor-sektor yang membuat kontribusi pada perkembangan masyarakat Suriname,” jelas Sharon.
Ke depannya, VHJI berencana untuk terus mengadakan acara ini setiap dua tahun sekali atau bienally.
Peserta Putri Jawa Suriname 2022
Di samping penampilan fisik para peserta yang terpampang dalam unggahan Facebook Putri Jawa Suriname yang sangat familiar, nama-nama mereka pun terdengar “dekat” dengan kehidupan kita.
Misalnya saja nama Arantxa Amatrdejo, Ariel Soemopawiro, Genelva Kartodikoro, Leonie Katidjo, dan masih banyak lagi.
Untuk dapat mengikuti ajang ini, para peserta harus memenuhi lima syarat, yaitu
- Kontestan berusia 17-25 tahun.
- Kontestan harus memiliki minimal satu orang tua keturunan Jawa/Indonesia.
- Kontestan harus berkewarganegaraan Suriname.
- Kontestan belum memiliki anak, belum menikah, atau belum pernah menikah.
- Kontestan tidak memiliki jejak kriminal.
Rangkaian acara Putri Jawa Suriname 2022 masih akan berlangsung hingga bulan September nanti.
Finalis yang nantinya dinobatkan sebagai pemenang akan mendapatkan uang tunai, paket beasiswa, produk kecantikan dari Mustika Ratu, dan kesempatan untuk mengikuti berbagai pemotretan.
