21.9 C
Indonesia

Lukisan Marilyn Monroe karya Andy Warhol Terjual Seharga Rp2,8 Triliun

Must read

NEW YORK – Potret Marilyn Monroe berbahan sutra karya artis pop Andy Warhol yang terkenal pada tahun 1964 telah terjual seharga $195 juta (sekitar Rp2,8 triliun) dalam acara lelang yang diselenggarakan pada hari Senin (9/5).

Penjualan ini menjadi sebuah rekor untuk sebuah karya seniman Amerika yang dijual dalam acara lelang.

Karya bernama “Shot Sage Blue Marilyn” ini adalah salah satu dari serangkaian potret aktris tersebut yang dibuat Warhol setelah kematiannya pada tahun 1962.

Baca Juga:

Sejak saat itu, karyanya menjadi salah satu karya seni pop paling terkenal.

Diadakan di tempat koleksi dealer seni Swiss Thomas dan Doris Ammann di New York, acara lelang ini berlangsung di bawah naungan Christie’s dengan perkiraan pra-penjualan yang telah mencapai setidaknya $200 juta (sekitar 2,9 triliun).

Adapun harga akhir yang ditetapkan pada karya Warhol berasal dari harga ketuk palu sebesar $170 juta (Rp2,4 triliun) dan biaya tambahan lainnya.

Penjualan itu memecahkan rekor sebelumnya yang disematkan pada lukisan tahun 1982 karya Jean-Michel Basquiat yang terjual pada harga $110,5 juta (sekitar Rp1,6 triliun) pada tahun 2017.

“‘hot Sage Blue Marilyn’ adalah puncak mutlak dari Pop Amerika,” kata Alex Rotter, ketua seni abad ke-20 dan ke-21 di Christie’s, dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan lelang tersebut.

“Lukisan itu melampaui genre potret, menggantikan seni dan budaya abad ke-20,” sambungnya.

Lukisan itu dibangun di atas foto promosi Monroe dari film “Niagara” tahun 1953, dengan warna-warna cerah di mata, rambut, dan bibirnya.

Judulnya mengacu pada sebuah insiden ketika seorang wanita menembak tumpukan empat potret Marilyn di studio Warhol dengan pistol, meskipun “Shot Sage Blue Marilyn” tidak terkena peluru.

Monroe adalah salah satu bintang Hollywood paling terkenal sebelum kematiannya karena overdosis di rumahnya di Los Angeles pada 4 Agustus 1962.

Sementara itu, Warhol meninggal pada tahun 1987.

 

Sumber: Reuters

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru